Quantcast
Channel: BARANEWS ACEH
Viewing all 13546 articles
Browse latest View live

Dyah Erti : Persiapkan SDM Masa Depan Aceh Sejak Dini

$
0
0
Bunda PAUD Aceh, Dyah Erti Idawati, memberikan sambutan dan arahan pada acara Pengukuhan Hj. Mariani Harahap sebagai Bunda PAUD Kota Subulussalam, di Aula Pendopo Walikota Kota Subulussalam, Kamis, (19/11/2020).

 

Subulussalam, Baranewsaceh.co — Kualitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sangat penting ditingkatkan untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) Aceh yang unggul dan siap  menghadapi persaingan global yang amat ketat.

Hal tersebut disampaikan Bunda PAUD Aceh, Dyah Erti Idawati, saat mengukuhkan Hj. Mariani Harahap sebagai Bunda PAUD Kota Subulussalam, di Aula Pendopo Walikota Kota Subulussalam, Kamis, 19/11/2020.

Dyah mengatakan, usia dini merupakan periode emas bagi pertumbuhan otak anak. Pada usia tersebut anak akan menangkap dan mempelajari begitu cepat apapun yang dilihatnya.

Melalui pendidikan PAUD, lanjut Dyah, anak-anak dibekali dengan berbagai nilai positif, sehingga tumbuh dan kembangnya diiringi dengan hal-hal positif, yang membentuk pola pikir yang produktif.

“Penelitian neurologis menunjukkan, pada usia 0-6 bulan otak anak berkembang 50 persen, usia 2 tahun berkembang 75 persen, usia 5 tahun 90 persen, dan pada usia 10 tahun sudah 99 persen. Lembaga PAUD sangat berperan membantu perkembangan kepribadian, psikomotor, kognitif maupun sosial anak-anak itu,”ujar Dyah.

Dyah menyebutkan, banyak negara-negara maju menaruh perhatian sangat besar bagi pendidikan anak usia dini. Indonesia, khususnya Aceh, juga harus mengembangkan cara yang sama agar di masa depan dapat memiliki generasi muda berkualitas yang siap menjadi penerus pembangunan bangsa.

“Kehadiran Bunda-Bunda PAUD diharapkan dapat mendorong perbaikan, pembinaan, percepatan dan pengembangan PAUD yang berkualitas,”kata Dyah.

Walikota Subulussalam, Affan Alfian Bintang, mengatakan, keberadaan PAUD sangat strategis dalam membina tumbuh kembang anak secara optimal. Ia mengatakan, di usia dua hingga lima tahun anak acap meniru semua perilaku yang dilihatnya.

“Untuk itu, kepada kita semua agar berhati-hati saat berperilaku di depan anak, sebab mereka menyerap semuanya,”kata Alfian.

Alfian berharap, Bunda Paud dapat membangun layanan PAUD yang baik dan berkualitas di Kota Subulussalam. Melalui PAUD anak-anak di Kota Subulussalam diharapkan dapat menjadi anak yang unggul di masa mendatang.

“Untuk itu kita semua bertanggung jawab untuk memastikan semua anak-anak kita dapat mengeyam pendidikan Paud,”ujar Walikota.

Sementara itu, Bunda Paud Kota Subulussalam, Hj. Mariani Harahap, mengharapkan dukungan dari Bunda Paud Aceh dan Walikota dalam menjalankan tugasnya membina para guru Paud untuk menghadirkan layanan pendidikan dini berkualitas di Kota Sada Kata itu.

“Kami akan bekerja semaksimal mungkin untuk menyiapkan  anak-anak Subulussalam sejak dini menjadi generasi yang tidak cengeng dan mampu bertahan serta berpikir kritis dalam kondisi apapun,”ujar Mariani. [Abdiansyah]

The post Dyah Erti : Persiapkan SDM Masa Depan Aceh Sejak Dini appeared first on BARANEWS ACEH.


Aceh dan Sumut Ditetapkan sebagai Tuan Rumah PON XXI Tahun 2024

$
0
0
Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Zainudin Amali, bersama Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman menyerahkan Surat Keputusan (SK) No 71 Tahun 2020 tentang Penetapan Provinsi Aceh dan Sumut sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 yang diterima oleh Kepala Dispora Aceh, Dedi Yuswadi, AP sebagai perwakilan Provinsi Aceh, di Wisma Menpora Senayan Jakarta Pusat, Kamis (19/11/2020).

 

Jakarta, Baranewsaceh.co – Provinsi Aceh dan Sumatera Utara resmi menjadi tuan rumah penyelenggara Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXI atau 21 tahun 2024. Kepastian itu diperoleh usai Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali menyerahkan Surat Keputusan (SK) penetapan secara langsung pada Kamis 19/11 tadi.

SK Penetapan Tuan Rumah PON tersebut diserahkan oleh Menpora kepada Ketua KONI Pusat. Ketua KONI kemudian menyerahkan SK itu kepada pemerintah Aceh yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh, Dedy Yuswadi.

Dedy mengatakan pihaknya sudah lama menunggu SK tersebut. Pasalnya, sejak diputuskan sebagai tuan rumah dalam rapat tahunan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) tahun 2018 lalu, Aceh disebut sudah menyiapkan lahan yang akan dibangun menjadi fasilitas dan venue olahraga untuk PON 2024 mendatang.

Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Zainudin Amali, bersama Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman menyerahkan Surat Keputusan (SK) No 71 Tahun 2020 tentang Penetapan Provinsi Aceh dan Sumut sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 yang diterima oleh Kepala Dispora Aceh, Dedi Yuswadi, AP sebagai perwakilan Provinsi Aceh, di Wisma Menpora Senayan Jakarta Pusat, Kamis (19/11/2020).

“Alhamdulillah hari ini SK sudah kita terima. Kita sudah menyiapkan lahan seluas 110 hektare untuk pembangunan venue di Kuta Malaka Aceh Besar. Tahun depan insya Allah akan ada penyiapan lahan kembali serta penyiapan masterplan pembangunannya,” kata Dedy.

Dedy menyebutkan dengan penyelenggaraan bersama event empat tahunan itu, maka secara umum Aceh dan Sumut akan menyelenggarakan masing-masing 31 cabang olahraga. Di antara cabor yang bakal digelar di Aceh adalah sepak bola.

“Khusus sepak bola di tempat kita, karena pembukaan nantinya digelar di Aceh, “ kata Dedy.

Sementara itu, Menpora Zainudin Amali, menjelaskan penyelenggaraan PON dengan dua tuan rumah menjadi pengalaman pertama. Ia berharap tidak ada hal-hal di SK yang masih dianggap abu-abu karena bisa menjadi perselisihan.

Oleh karena itu, Menpora meminta kepada KONI Pusat untuk mendetailkan SK sebagai panduan agar jangan sampai menjadi penyebab konflik di kemudian hari.

“Saya mohon Aceh dan Sumut ini sama. Jadi ini yang saya mohon betul apalagi ini beda Provinsi, dari awal ini saya ingatkan jangan sampai penyelenggaraan dua provinsi ini jadi tidak akur. tapi saya yakin ini bisa sukses. Jadi itu saya ingatkan,” kata Menpora.

Sebelumnya Gubernur Aceh, Nova Iriansyah juga telah melakukan pertemuan dengan Menpora dan Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, pada awal Oktober lalu. Nova menegaskan komitmen Aceh untuk menyukseskan gelaran olahraga nasional tersebut.

Saat itu, Nova didampingi Ketua Umum KONI Aceh, Muzakir Manaf, Ketua Harian KONI Aceh, Kamaruddin Abu Bakar, Sekretaris KONI Aceh, M. Nasir, perwakilan Dispora Aceh Teuku Bustaman serta Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh, Almuniza Kamal.

“Untuk teknis komitmen cabang Olahraga (cabor) serta tempatnya, sudah dipersiapkan untuk PON tahun 2024 nanti. Namun, kita harus melakukan pemanasan terlebih dahulu dalam bentuk Porwil, sehingga saat PON kita sudah siap,” kata Nova saat itu.

Nova menjelaskan, selain persiapan pembangunan venue Pemerintah Aceh juga segera memasukkan anggaran yang akan dipergunakan untuk keperluan penyelenggaraan PON XXI nanti. [ABDIANSYAH]

 

 

 

The post Aceh dan Sumut Ditetapkan sebagai Tuan Rumah PON XXI Tahun 2024 appeared first on BARANEWS ACEH.

Konseling Puspaga Untuk Cegah Kekerasan dalam Keluarga

$
0
0

Subulussalam, Baranewsaceh.co–Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga), Kota Subulussalam, hendaknya dapat membentuk kehidupan keluarga yang harmonis dan berkualitas.

Pendidikan dan bimbingan dari Puspaga diharapkan dapat mencegah kekerasan dalam rumah tangga, seiring dengan tumbuhnya kesadaran dari pembelajaran dan pendampingan konseling dari tenaga profesional Puspaga.

Harapan tersebut disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Dyah Erti Idawati, saat mengukuhkan pengurus dan meresmikan kantor layanan Puspaga di Halaman Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kota Subulussalam, Kamis, 19/11/2020.

Puspaga merupakan unit layanan di bawah Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kota Subulussalam. Puspaga merupakan tempat pembelajaran untuk meningkatkan kualitas kehidupan keluarga yang dilakukan oleh tenaga profesi melalui pendampingan dan konseling.

Ketua TP PKK Aceh, Dyah Erti Idawati, di dampingi Ketua TP PKK Kota Subulussalam, Mariani Harahap, melakukan pengguntingan pita saat meresmikan Gedung Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Kota Subulussalam, di Kota Subulussalam, Kamis (19/11/2020).

Selain untuk pencegahan, kata Dyah, Puspaga juga harus memberikan upaya penanganan bagi kaum perempuan dan anak yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga.

“Biasanya ada masyarakat yang mengalami kekerasan tak berani melaporkan. Karena itu pengurus Puspaga juga harus menjalin kerjasama dengan aparatur gampong yang akan memberi informasi. Dengan demikian, petugas di Puspaga dapat melakukan jemput bola untuk memberi layanan bagi korban kekerasan, ” kata Dyah.

Dalam kesempatan itu, Dyah mengapresiasi kehadiran Puspaga di Kota Subulussalam. Ia mengatakan, Subulussalam merupakan kota kedua di Aceh yang memiliki layanan Puspaga.

“Kehadiran Puspaga di kabupaten sangat membantu pihak provinsi dalam memberikan layanan rehabilitasi kepada korban kekerasan perempuan maupun anak. Selama ini provinsi menanganinya sendiri, untuk itu kami memberikan apresiasi, ” ujar Dyah.

Walikota Subulussalam, Alfian Affan Bintang, mengatakan, pihaknya menghadirkan Puspaga dengan tujuan untuk membangun ketahanan keluarga yang harmonis di Kota Subulussalam. Puspaga akan menjadi tempat pembelajaran untuk meningkatkan kualitas kehidupan keluarga yang dilakukan oleh tenaga profesi melalui peningkatan kapasitas. Hal ini juga sebagai upaya pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Kehadiran Puspaga bertujuan untuk memberikan pendampingan kepada keluarga sehingga dapat meningkatkan kapasitas dalam mengasuh dan memberi kasih sayang kepada anggota keluarga, ” ujar Alfian.

Ketua TP PKK Aceh, Dyah Erti Idawati, di dampingi Ketua TP PKK Kota Subulussalam, Mariani Harahap, melakukan pengguntingan pita saat meresmikan Gedung Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Kota Subulussalam, di Kota Subulussalam, Kamis (19/11/2020).

Alfian juga berharap hadirnya Puspaga dapat mewujudkan Kota Subulussalam menjadi kota layak anak.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kota Subulussalam, Nurul Akmal, melaporkan, Puspaga Kota Subulussalam didukung oleh 6 tenaga konselor. Tiga diantaranya merupakan tenaga profesi sarjana psikologi. Satu tenaga dokter dan dua lainnya non psikologi.

Nurul mengatakan, pendampingan Puspaga dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan, seperti keperluan rumah tangga, masalah remaja, parenting dan lainya. Pelayanan ini dilakukan secara gratis.

Nurul menyebutkan, seluruh anggaran untuk pengoperasian layanan puspaga itu ditanggung dengan anggaran APBK Kota Subulussalam melalui Dinas yang ia pimpin.

“Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini bermanfaat untuk masyarakat Kota Subulussalam, ” ujar Nurul. [ABDIANSYAH]

The post Konseling Puspaga Untuk Cegah Kekerasan dalam Keluarga appeared first on BARANEWS ACEH.

Penderita Covid-19 Sembuh 14 Orang, Kasus Konfirmasi Baru 50 Orang

$
0
0

Banda Aceh, Baranewsaceh.co —Penderita penyakit Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang dilaporkan sembuh bertambah lagi sebanyak 14 orang, kasus konfirmasi baru sebanyak 50 orang, dan tidak ada korban yang dilaporkan meninggal dunia, dalam 24 jam terakhir di Aceh.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani yang akrab disapa SAG, kepada awak media di Banda Aceh, Kamis, 19-11-2020.  Kasus sembuh tersebut meliputi penderita Orang Tanpa Gejala (OTG) usai isolasi mandiri, maupun penderita simtomatik yang dirawat di rumah sakit.

“OTG yang melakukan isolasi mandiri di rumahnya dipantau olah tenaga kesehatan di Puskesmas, dan setelah masa isolasi mandiri tersebut selesai diberikan surat keterangan selesai isolasi mandiri” tuturnya.

Selanjutnya SAG menjelaskan, 14 penderita Covid-19 yang dinyatakan sembuh hari ini meliputi warga Aceh Tamiang sebanyak 8 orang, Aceh Jaya sebanyak 4 orang, dan warga Aceh Timur sebanyak 2 orang.

Sementara kasus-kasus konfirmasi baru positif Covid-19 meliputi warga Kota Banda Aceh sebanyak 24 orang, Pidie dan Aceh Tengah masing-masing 4 orang. Kemudian warga Bener Meriah dan Aceh Timur sama-sama 3 orang. Selanjutnya warga Bireuen, Aceh Utara, dan Aceh Tamiang, masing-masing 2 orang.

“Enam orang lainnya masing-masing 1 orang warga Aceh Singkil, Aceh Selatan, Aceh Barat, Aceh Jaya, Gayo Lues, termasuk 1 orang dari luar daerah,” rinci SAG.

Sembuh 279 Orang

Semetara itu, seperti biasa, Juru Bicara Covid-19 Aceh itu melaporkan kasus akumulatif Covid-19, sejak kasus pertama diumumkan pada 27 Maret 2020 silam. Jumlah akumulatif kasus Covid-19 Aceh sudah mencapai 8.043 orang. Penderita yang  dirawat saat ini 1.083 orang, sembuh 6.659 orang, dan 301 orang meninggal dunia.

“Tidak ada penderita Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia dilaporkan hari ini,” katanya.

Lebih lanjut,  Jubir Pemerintah Aceh itu mengatakan, kasus-kasus probable di Aceh secara akumulasi saat  ini sebanyak 535 orang. Dari jumlah kasus probable tersebut, 51  orang dalam penanganan tim medis (isolasi RS), 444 sudah selesai isolasi, dan 40 orang meninggal dunia.

Sedangkan jumlah kasus suspek di seluruh Aceh hari ini telah mencapai 4.182 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.982 orang sudah selesai masa pemantauan (selesai isolasi), 189 orang dalam proses isolasi di rumah, dan 11 orang isolasi di rumah sakit, pungkas SAG [ABDIANSYAH]

 

The post Penderita Covid-19 Sembuh 14 Orang, Kasus Konfirmasi Baru 50 Orang appeared first on BARANEWS ACEH.

Adaptasi New Normal di Indonesia

$
0
0

 

Pandemi COVID-19 belum berakhir. Banyak orang yang masih mewaspadai keberadaan virus ini, namun tak sedikit yang sudah acuh tak acuh. Semenjak presiden mengumumkan pemberlakuan new normal pada bulan Mei, seluruh lapisan masyarakat menyiapkan diri menjalani fase ini. Memang tidak mudah, namun pemerintah meyakinkan bahwa inilah solusi terbaik. Jalan tengah yang diambil untuk sedikit demi sedikit menangani masalah-masalah yang timbul akan adanya pandemi.

Kunci utama agar new normal berjalan efektif adalah adaptasi. Bisa dibayangkan, jika tidak pandai beradaptasi, betapa sulitnya menjalani hidup berdampingan dengan virus yang bisa mengancam jiwa?. Pasti sangat sulit. Namun, kembali lagi, adaptasi adalah kuncinya. Jika kita tidak pandai beradaptasi, kita akan ketinggalan. Pada fase new normal ini, jika tidak pandai adaptasi, kita akan sulit melawan pandemi COVID-19.

Kebiasaan-kebiasaan baru dilakukan seluruh masyarakat Indonesia sebagai bentuk adaptasi new normal. Adaptasi yang dilakukan masyarakat Indonesia selama adanya pemberlakuan new normal ada banyak, berikut penjelasannya.

Social Distancing

Menjaga jarak antar tiap individu adalah bentuk adaptasi yang dari awal adanya pandemi sudah diterapkan. Istilah social distancing langsung melejit karena adanya pandemi. Menjaga jarak minimal satu meter, diterapkan siapapun dan dimanapun. Saat sedang antri di kasir, saat sedang duduk di tempat umum, hingga mengendarai kendaraan, semua menerapkan social distancing.

Setiap kursi yang ada di tempat umum, diberi tanda agar bisa memberi jarak antara satu orang dengan orang lainnya. Di dalam ruangan tertutup, kapasitas penghuni ruangan dibatasi. Penumpang kendaraan roda empat juga dibatasi, begitu juga kendaraan umum lainnya. Tidak boleh ada orang yang berkerumun untuk melaksanakan sebuah acara.

Pada awalnya, masyarakat sangat sulit untuk menerapkan hal ini. bukan karena sulit dilakukan, namun karena belum menjadi kebiasaan. Lama kelamaan, penerapan social distancing dirasa sudah bisa dipatuhi oleh kebanyakan masyarakat. Masyarakat mulai sadar akan pentingnya social distancing untuk menurunkan angka penyebaran COVID-19. Menjaga jarak sosial dengan orang menjadi langkah strategis yang bisa dilakukan.

Menggunakan Masker

Hal paling utama dari mencegah penyebaran virus adalah dengan menggunakan masker. Kebiasaan menggunakan masker jika keluar rumah, sepertinya sudah menjadi kebiasaan yang melekat pada setiap orang. Para ahli menghitung, masker bisa mencegah lebih dari 78.000 kasus Covid-19 di Italia pada 6 April-9 Mei 2020, dan lebih dari 66.000 kasus Covid-19 di New York pada 17 April-9 Mei 2020. Berdasarkan penelitian tersebut, Indonesia mengadaptasi kebiasaan menggunakan masker demi mencegah penyebaran virus.

Penyebaran virus secara droplet, memang bisa dicegah dengan menggunakan masker. Masker dapat mencegah tersebar dan menyebarnya virus. Kebiasaan menggunakan masker ini memang perlu penyesuaian panjang. Di beberapa daerah di Indonesia, banyak orang yang menolak penggunaan masker., dengan alasan mengekang kebebasan. Begitulah adaptasi, proses yang memerlukan waktu lama untuk penyesuaian.

Hampir di semua tempat, menggunakan masker adalah kewajiban. Saat ini banyak tempat yang dengan tegas tidak mengizinkan seseorang masuk jika tidak menggunakan masker. Masker menjadi barang yang sangat penting digunakan sebagai usaha memerangi pandemi.

Kebersihan Diri

Virus akan mudah menyerang jika kebersihan tidak terjaga. Penggunaan hand sanitizer dan rajin mencuci tangan adalah kebiasaan baru yang wajib diterapkan saat fase new normal. Lagi-lagi, kebiasaan ini memang perlu penyesuaian untuk diterapkan. Bentuk adaptasi untuk menjaga kebersihan adalah dengan membawa hand sanitizer kemanapun pergi.

Di setiap akses masuk ke sebuah tempat, pasti disediakan wastafel beserta sabunnya untuk cuci tangan. Masyarakat mulai sedikit demi sedikit mengubah kebiasaannya. Jika sebelum adanya pandemi jarang mencuci tangan setelah berpergian, saat ini selalu mencuci tangan. Mandi setelah berpergian atau bertemu dengan banyak orang juga menjadi kebiasaan baru.

Semua dilakukan demi menghindari virus disekeliling kita. Lebih memperhatikan etika saat bersin dan batuk di tempat umum juga bentuk adaptasi new normal. Mengetahui bahwa virus bisa ditularkan secara droplet (melalui percikan), bersin dan batuk tidak boleh sembarangan.

Tes Kesehatan

Dilansir dari merdeka.com, kasus positif corona di Indonesia rata-rata bertambah sebanyak 3000 kasus perhari. Angka tersebut masih tinggi. Tes kesehatan, baik dengan rapid test atau swab test mulai marak diselenggarakan demi mencegah sedini mungkin penyebaran virus. Kebiasaan baru untuk memberanikan diri melakukan tes kesehatan, mulai dijalankan oleh masyarakat. Banyaknya klinik atau lembaga yang ditunjuk pemerintah untuk melakukan tes, merupakan implementasi dari adaptasi new normal.

Tidak dapat dipungkiri bahwa masih banyak masyarakat yang takut melakukan tes. Wajar saja, jika dinyatakan positif, maka harus dirawat. Begitulah keadaan saat ini. Semua harus siap beradaptasi dengan aturan yang berlaku. Jika dirasa perlu melakukan tes, sebaiknya lakukan saja. Adaptasi ini memang tidak mudah, tapi itulah hal terbaik yang bisa dilakukan.

Kepatuhan Masyarakat

Penerapan new normal dapat menjadi penilaian akan kepatuhan masyarakat. Semua orang harus bisa beradaptasi dengan keadaan ini. Mau tidak mau, siap tidak siap, inilah yang harus dihadapi. Peraturan yang semakin longgar, memang memberi kesempatan bagi virus ini untuk mudah menyebar. Solusinya adalah kepatuhan akan aturan-aturan yang sudah diterapkan. Jika adaptasi new normal sudah mulai melekat pada diri sendiri, virus corona bisa hilang perlahan lahan. Negara-negara tetangga, seperti Korea sudah bisa menekan angka kasus positif dikarenakan patuh akan aturan yang berlaku. Indonesia juga pasti bisa seperti Korea, jika penerapan aturan-aturan new normal terus dijalankan. Virus tidak akan pergi begitu saja, apabila kita tidak menjaga diri dengan baik. Semoga segala usaha yang dilakukan baik oleh pemerintah maupun masyarakat dapat sesuai dengan tujuan awal, menekan angka kasus COVID-19. Pandemi ini akan berakhir jika semua pihak menerapkan segala aturan yang ada selama new normal. Kita harus adaptif dengan kebiasaan baru yang ada supaya bisa menjalani hidup lebih baik kedepannya.

Oleh: Raja Awwalu Zikri
Mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis FISIP Universitas Malikussaleh, Mengikuti Program KKN Penulisan Karya Pengabdian (KKN-PKP) Dibawah bimbingan dosen pembimbing lapangan Ibu Sayni Nasrah, S.Pd, M.Pd

The post Adaptasi New Normal di Indonesia appeared first on BARANEWS ACEH.

Seleksi Duta Pelajar Kamtibmas Tingkat Kota Lhokseumawe, Ini Pemenangnya

$
0
0

 

Lhokseumawe, Baranewsaceh.co – Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto, SIk, MH diwakili oleh Kasat Binmas, AKP Fazli menghadiri acara seleksi duta pelajar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) tingkat Kota Lhokseumawe, kegiatan tersebut berlangsung di Kantor Cabang Dinas Pendidikan wilayah Kota Lhokseumawe, Kamis (19/11/2020).

Acara pemilihan seleksi duta pelajar Kamtibmas ini dimulai pada pukul 09.30 WIB dan ditutup pada pukul 16.00 WIB disertai penyerahan piala dan hadiah kepada masing – masing para pemenang seleksi duta pelajar Kamtibmas.

Pada kesempatan tersebut, Kasat Binmas dalam arahannya mengatakan, supaya para peserta dapat mengikuti kegiatan dimaksud dengan baik dan semangat. “Ikuti seleksi dengan baik dan penuh semangat,” ujarnya.

Menurut Kasat Binmas, tujuan dari kegiatan ini adalah agar tercipta keamanan dan ketertiban masyarakat yang merupakan suatu kondisi dinamis masyarakat sebagai salah satu prasyarat terselenggaranya proses pembangunan nasional dalam rangka tercapainya tujuan nasional yang ditandai oleh terjaminnya keamanan, ketertiban dan tegaknya hukum.

“Duta terpilih, selain bertugas mengampanyekan keselamatan berkendara, juga akan bersaing ke tingkat Aceh pada kegiatan yang sama,” jelas Kasat Binmas Polres Lhokseumawe.

Pada acara penutupan, adapun yang menjadi pemenang dalam seleksi duta pelajar Kamtibmas tingkat Kota Lhokseumawe antara lain, juara 1 diraih oleh SMA Negeri Modal Bangsa Arun Lhokseumawe, di serahkan oleh Kasat Binmas Polres Lhokseumawe, juara 2 kepada SMA Negeri 1 Lhokseumawe, di serahkan oleh kepala cabang dinas pendidikan, dan juara 3 kepada SMA Sukma Lhokseumawe di serahkan oleh ketua panitia.

Acara pemilihan seleksi duta pelajar Kamtibmas ini dimulai pada pukul 09.30 WIB dan ditutup pada pukul 16.00 WIB disertai penyerahan piala dan hadiah kepada masing – masing para pemenang seleksi duta pelajar Kamtibmas.

Hadir pada acara itu, yakni Kepala cabang dinas pendidikan aceh an Anwar Jalil Mpd, Pengawas SMK/SMA Drs Saifuddin MSM, Kasi Mutu Pengembangan GTK Fakrurazi, ST, Mpd, para guru pendamping serta seluruh anggota Sat Binmas Polres Lhokseumawe. (SI)

The post Seleksi Duta Pelajar Kamtibmas Tingkat Kota Lhokseumawe, Ini Pemenangnya appeared first on BARANEWS ACEH.

Dugaan Penyimpangan Dana Makan Minum Pimpinan DPRK Gayo Lues Dinaikkan ke Status Penyidikan

$
0
0

 

GAYO LUES, BARANEWSACEH.CO | Kejaksaan Negeri Gayo Lues telah menaikkan status penyelidikan ke penyidikan atas kasus indikasi dugaan penyimpangan terhadap peningkatan Belanja Makan Minum rumah tangga Pimpinan DPRK tahun anggaran 2018 yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU).

Peningkatan status dari penyelidikan ke penyidikan dibernarkan oleh Kepala kejaksaan negeri Gayo Lues Bobbi Sandri SH.MH saat dikonfirmasi diruang kerjanya Selasa 17/11/2020.

” Benar dugaan penyimpangan terhadap biaya makan minum rumah tangga Pimpinan DPRK serta biaya lainnya yang terkait dalam Perbup nomor 37 tahun 2017,sudah masuk ranah penyidikan ” ujar Bobbi Sandri.

Saat ditanyakan tentang surat Kajari kepada Bupati Gayo Lues agar menutup rekening pengembalian kelebihan anggaran itu.Bobbi Sandri menjelaskan secara tersirat sudah ada jawaban Bupati dan beliau setuju,namun surat balasan Bupati atas permintaan kejaksaan itu secara resmi hingga hari ini belum kami terima,papar Kajari Gayo Lues ini.

Bobbi Sandri menyampaikan jika mau dikembalikan silahkan kembalikan ke kejaksaan karena itu merupakan barang bukti.jelasnya lagi.

Walaupun sudah masuk ranah penyidikan (dik) Bobbi Sandri belum mau menyebut nama atau inisial tersangka atau calon tersangka dalam kasus tersebut,Bobbi Sandri hanya mengatakan nilai penyimpangan anggaran itu lumayan besar tanpa mau menyebutkan taksiran besaran nilainya.

“Sabarlah dahulu ada saatnya akan kita sampaikan seluruhnya,jika semua sudah dapat dibuktikan oleh Kejaksaan saat ini Kejaksaan masih terus berupaya untuk melengkapi semua alat bukti,tenang nanti akan disampaikan termasuk kasus lainnya yang sudah A1” ujar Bobbi Sandri sembari tersenyum dan hal ini diaminkan Kasi Pidsus dan Kasi Intel yang ada dalam ruangan kerja Kajari.

Sahrul Mas selaku Sekwan DPRK saat ditemui awak media ini dikantornya 20/10/2020, membenarkan bahwa pihak kejaksaan sudah memanggil beberapa orang di jajaran Sekwan yang terkait dari temuan BPK itu.

Sebenarnya jelas Sahrul Mas, temuan Badan Pemeriksaan Keuangan RI Itu dalam hal tunjangan transportasi anggaran tahun 2018 lalu, saya sendiri saat itu belum duduk sebagai Sekwan, dimana dalam temuan hasil audit BPK untuk tunjangan transportasi anggota dewan dianggap terlalu besar,walaupun tunjangan itu diatur dalam peraturan Bupati Gayo Lues.dengan jumlah lebih dari Rp 16 juta perbulannya, oleh BPK dianggap terlalu besar dan BPK meminta anggaran yang telah digunakan oleh semua anggota dewan, dikembalikan sebagian dengan penetapan oleh BPK sebesar Rp 13 juta lebih.artinya kelebihan anggaran itu harus dikembalikan, dan selama ini pantauan saya sudah ada upaya dari anggota dewan periode lalu yang terpilih kembali,maupun mantan anggota dewan lainnya untuk mengembalikan kelebihan tunjangan transportasi itu, termasuk dengan cara mencicil.namun tentunya hal ini sudah masuk ke ranah hukum, tentunya kami tidak dapat memberikan komentar yang banyak, jelas Sahrul Mas

Ketua DPRK Gayo Lues H.Ali Husin .SH saat dikonfirmasi media ini diruang kerjanya 26/10/2020 mengatakan bahwa temuan BPK RI itu sudah ditindak lanjuti.kelebihan anggaran yang disampaikan BPK itu sudah mulai dicicil untuk dikembalikan, bahkan ada yang sudah lima bulan mencicilnya,kemudian penerima kelebihan anggaran tersebut juga memberikan jaminan berupa boroh kepada pemerintah daerah,apabila dalam waktu tertentu itu tidak dikembalikan atau dibayarkan maka pemerintah daerah berhak menjualkan boroh itu,sebagai pengganti.ujar Ali Husin.

Saat ditanyakan bahwa Kejaksaan sudah memproses Masalah Perbup ini, Ali Husin mengatakan “Itu versi merekalah, Kami juga sudah berkonsultasi dengan Inspektorat karena yang menangani itu kan Inspektorat,kalau Inspektorat mengatakan itu kerugian negara baru lah mereka boleh masuk,inikan dasar hukumnya ada cuma hanya berkelebihan” ujar Ali Husin

Bupati Gayo Lues Muhammad Amru yang menandatangi Perbup tersebut dikonfirmasi via Whats Appnya menjawab dan menuliskan “saya pelajari dulu ya dimana masalahnya” jelasnya.

(Dikutip dari Alabas Pos.com)

 

The post Dugaan Penyimpangan Dana Makan Minum Pimpinan DPRK Gayo Lues Dinaikkan ke Status Penyidikan appeared first on BARANEWS ACEH.

Senator Fachrul Razi Mengucapkan Selamat Atas Penunjukan Pangdam IM yang Baru

$
0
0

 

BANDA ACEH, BARANEWSACEH.CO  – Ketua Komite I DPD RI Fachrul Razi MIP yang juga Senator asal Aceh kepada media Jumat, (20/11) turut mengucapkan Selamat atas penunjukan Pangdam Iskandar Muda yang baru Mayjen TNI Achmad Marzuki

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto SIP menunjuk Mayjen TNI Achmad Marzuki sebagai Pangdam Iskandar Muda (IM), menggantikan Mayjen TNI Hassanudin yang kini mendapat tugas baru sebagai Pangdam I/Bukit Barisan (BB).

Mutasi dan promosi jabatan ini tertuang dalam  Keputusan Panglima TNI nomor Kep/911/XI/2020, tanggal 18 November 2020 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan Perwira Tinggi (Pati).

Berdasarkan SK itu, ada 36 personil TNI yang mendapatkan jabatan baru, seperti Mayjen TNI Herman Asaribab yang ditunjuk menjadi Wakasad menggantikan Letjen TNI Moch. Fachruddin yang memasuki masa pensiun.

Dilansir wikipedia, Mayjen TNI Achmad Marzuki  lahir di Bandung, Jawa Barat, 24 Februari 1967, sebelum ditunjuk menjadi Pangdam IM, dia menjabat sebagai Inspektorat Kostrad (Ir Kostrad). (MI)

The post Senator Fachrul Razi Mengucapkan Selamat Atas Penunjukan Pangdam IM yang Baru appeared first on BARANEWS ACEH.


LSM KPK-N Duga SK Mantri Tani Komplain Kadis dan Sekretaris Dinas Pertanian Aceh Tenggara Kurang Singkron

$
0
0

Kutacane, Baranewsaceh.co -. SK Mantri Tani yang Diterbitkan PSP Dinas Pertanian Provinsi Aceh Komplain di Kabupaten Aceh Tenggara , Lsm Komunitas Pemantau Korupsi Nusantara (KPK-N) Menduga Akibat Kepala Dinas Pertanian Dengan Sekretaris Kurang Singkron.

Junaidi Ketua DPC Lsm Komunitas Pemantau Korupsi Nusantara (KPK-N) Aceh Teggara, Jumat (20/11/2020) di Kantor sekretariat KPK-N Jln Pasar Baru Desa Pulonas Baru, pada media ini mengatakan, SK Mantri Tani dilingkungan Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Tenggara, yang diusulkan ke PSP Dinas Pertanian Provinsi Aceh terjadi komplain, hal tersebut diduga dikarenakan usulan ada dua versi, yang pertama di usulkan oleh Sekretaris dan yang kedua diusulkan oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Tenggara, namun yang muncul dalam SK yang diterbitkan PSP Dinas Pertanian Provinsi Aceh, adalah yang diusulkan Sekretaris.

Ironisnya, ujar junaidi nama Mantri Tani yang diusulkan dan diterbitkan dalam SK menurut, penuturan beberapa Kepala BPP dari beberapa Kecamatan, wilayah tugas mantri tani tersebut berlainan dengan dengan wilayah yang dibuat laporannya, contohnya NHB salah satu mantri tani yang bertugas di Kecamatan Babul Makmur, sedangkan wilayah pembuatan laporan Luas Tambah Tanamnya (LTT) di Kecamatan Leuser.

Kepala BPP Kecamatan Leuser, SM, didampingi Kepala BPP lainnya, Jumat Siang pada Media ini, disalah satu warung kopi di Kutacane, membenarkan NHB wilayah tugasnya di Kecamatan Babul Makmur sedangkan dianya sebagai mantri tani di Kecamatan Leuser, saya sendiri selaku Ketua BPP tidak kenal, sedangkan belangko LTT ada pada saya, sedangkan mantri tani tadi tidak pernah bertemu dengan saya di Kecamatan, sementara laporan LTT nya setiap bulan keprovinsi ada, kapan dia melakukan pendataan,ungkap Kepala BPP Leuser.

Ditempat yang sama, Aswan Kepala BPP Kecamatan Lawe Sumur juga menambahkan, kejadian tersebut mungkin bukan di Kecamatan Leuser saja bisa jadi ditempat lainnya juga demikian, jadi bagaimana dia bekerja sementara wilayahnya yang baru belum tentu sepenuhnya dikuasai, padahal Mantri Tani yang dulu dalam pengusulan SK baru, ditetapkan saja karena kondisi setrategi pendataan diwilayahnya yang lama lebih dapat memahami.

Hasbi, Kepala Dinas Pertania Kabupaten Aceh Tenggara, ketika dihubungi melalui telepon seluler, media ini idak tersambung, akan tetapi Marahalim Sekretaris Dinas Pertanian, Jumat siang saat dikonfirmasi melalui telepon seluler mengatakan, usulan SK tersebut atas desakan PSP Provinsi karena Kabupaten lain sudah mengusulkan, agar Aceh Tenggara secepatnya mengusulkan, agar SK tersebut diterbitkan PSP secara kolektif dengan Kabupaten lainnya, mengenai usulan SK Mantri Tani keprovinsi, kita mengusulkan sedangkan penyusunan nama dan lokasi tugas Mantri Tani, telah disusun oleh Azis, selaku Koordinator Mantri Tani di Dinas Pertanian Kabuapten Aceh Tenggara, tegas Sekretaris. (Ady)

The post LSM KPK-N Duga SK Mantri Tani Komplain Kadis dan Sekretaris Dinas Pertanian Aceh Tenggara Kurang Singkron appeared first on BARANEWS ACEH.

Kodim 0119/BM Terima Kunjungan Tim Wasev Ter Kodam Iskandar Muda

$
0
0

Bener Meriah Baranewsaceh.co |  Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Staf Teritorial Kodam Iskandar Muda Bidang Puanter , Letkol ARM Kusdi Yuli Suhandra Tim WASEV Pabandya Puanter Seterdam IM kunjungi Makodim 0119/BM, Jalan Jalur Dua Pacu Kuda Desa Wonosobo Kec. Wih Pesam Kab. Bener Meriah Jumat (20/11/2020)

Kedatangan Tim Wasev Ter , bidang Puanter Kodam IM tersebut, diterima Dandim 0119/BM Letkol Inf Valyan Tatyunis ,Kasdim dan Pasiter Kodim 0119/BM Kapten Inf Jan Suahardi

Sementara kunjungan Tim Wasev ini dalam rangka melaksanakan Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) kegiatan bidang Teritorial, khususnya kegiatan KATPUAN Apkowil Tersebar TA 2020 dengan tema Pembinaan Kesiapan Aparat Kewilayahan Dan Kemampuan Teritorial yang dilaksanakan Kodim 0119/BM dan Koramil Jajaran.

Dalam sambutannya di Aula Kodim 0119/BM Dandim Letkol Inf Valyan Tatyunis Melalui Kasdim Mayor Inf M Indra Syahputra menyampaikan, “Selamat datang kepada Tim Wasev Kodam IM yang telah hadir dalam kegiatan Siang ini”, ucapnya.

“Dalam kegiatan ini Tanyakan hal – hal yang tidak jelas atau kurang mengerti kepada tim Wasev Kodam IM sehingga seluruh prajurit mengerti dan mampu serta tidak Ragu – Ragu melaksanakan tugas di wilayah”, jelasnya.

Tim Wasev Letkol ARM Kusdi Yuli Suhandra Pabandya Puanter Seterdam IM dalam pengarahanya di depan Anggota menyampaikan, “Sebagai aparat kewilayahan kita wajib membentuk jaring teritorial dan mitra karib dengan masyarakat setempat. diharapkan dengan terbentuk nya jaring Tritorial dan mitra karib kita dapat mengetahui informasi terkecil yang ada di wilayah yang menjadi tanggung jawab kita masing – masing khusus nya Kodim 0119/BM, melalui temu cepat lapor cepat dan Cegah Dini”, ungkapnya.

“Pembinaan peta jarak jaring teritorial bertujuan untuk membangun wilayah teritorial kita, apabila ada permasalahan diharapkan segera dimusyawarahkan dan ditindak lanjuti sehingga tidak ada permasalahan yang muncul dibelakang hari di wilayah”, jelasnya.

“Bina jaring kita, serta jaga sinergitas dengan instansi terkait baik secara langsung maupun melalui medi sosial yang ada. Semoga kedepan para Babinsa lebih maksimal dan mampu melaksanakan tugas di wilayah binaanya”, harapnya

Mengakhiri Pengarahanya Pabandya Puanter Seterdam IM Letkol ARM Kusdi Yuli Suhendra.
Menekankan agar pelaksanaan kegiatan bidang Teritorial, khususnya Puanter harus dilaksanakan berdasarkan ketentuan dan petunjuk dari Komando Atas.

“Komunikasi kan dan koordinasi kan setiap kegiatan dengan baik dan maksimal dengan berpengang teguh dengan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI sehingah dalam setiap penyelenggaraan kegiatan mulai tahap perencanaan, persiapan dan pelaksanaan dapat tercapai lebih optimal,” pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Tim Wasev Pabandya Puanter Seterdam IM ,Dandim 0119/BM , Kasdim, Perwira Staf dan Danramil Jajaran Kodim 0119/BM , Bati Staf Ter dan Para Babinsa Koramil Jajaran Kodim 0119/BM. (Ril)

The post Kodim 0119/BM Terima Kunjungan Tim Wasev Ter Kodam Iskandar Muda appeared first on BARANEWS ACEH.

Aktivis Mahasiswa Aceh Ucapkan Selamat kepada Pangdam IM yang Baru

$
0
0

 

BANDA ACEH, BARANEWS  – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto SIP menunjuk Mayjen TNI Achmad Marzuki sebagai Pangdam Iskandar Muda (IM), menggantikan Mayjen TNI Hassanudin yang kini mendapat tugas baru sebagai Pangdam Bukit Barisan (BB).

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pemuda Cinta Aceh (PCA) yang juga merupakan aktivis mahasiswa Aceh pada Jumat (20/11/2020) mengucapkan selamat atas penunjukan Pangdam IM yang baru Mayjen TNI Achmad Marzuki.

“Saya ucapkan selamat atas penunjukan Pangdam IM yang baru, semoga semakin lancar dalam menjaga persatuan dan kesatuan negeri kita, terutama di provinsi Aceh yang kita cintai ini”, ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga berharap dengan digantikan Pangdam IM yang baru, semoga bisa semakin bersinergi dalam mewujudkan perdamaian dan keamanan di Aceh.

“Aceh sudah damai, harapan saya semoga kita semua bersama-sama terus bersinergi untuk terus menjaganya dan merawat perdamaian ini. Terlebih di masa pandemi Covid-19, kita tentunya harus saling bahu membahu melewati bencana ini. Saya juga meminta kepada seluruh elemen masyarakat di Aceh juga terus bersatu dan jangan ada yang terpecah belah”, tambahnya. (AD)

The post Aktivis Mahasiswa Aceh Ucapkan Selamat kepada Pangdam IM yang Baru appeared first on BARANEWS ACEH.

Ditengah Pandemi 19, Tim Relawan Ikut Latihan Penanggulangan Bencana Alam di Korem 011/LW

$
0
0
WhatsApp Image 2020-11-20 at 7.40.33 PM(1)_resize
WhatsApp Image 2020-11-20 at 7.40.35 PM(1)_resize
WhatsApp Image 2020-11-20 at 7.40.35 PM(2)_resize
WhatsApp Image 2020-11-20 at 7.40.34 PM(1)_resize
WhatsApp Image 2020-11-20 at 7.40.34 PM_resize
WhatsApp Image 2020-11-20 at 7.40.34 PM(2)_resize
WhatsApp Image 2020-11-20 at 7.40.33 PM_resize
WhatsApp Image 2020-11-20 at 7.40.36 PM(1)_resize
WhatsApp Image 2020-11-20 at 7.40.36 PM_resize
WhatsApp Image 2020-11-20 at 7.40.35 PM_resize
WhatsApp Image 2020-11-20 at 7.40.31 PM_resize

 

Lhokseumawe, Baranewsaceh.co  – Satuan Korem 011/Lilawangsa bersama Pemerintah Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe mengandeng ratusan relawan yang tergabung dalam Tim Penanggulangan Bencana Alam (Gubencal) dari berbagai unsur Hal tersebut diadakan sebagai langkah antisipasi dan meningkatkan pengetahuan penanggulangan bencana alam bidang perlindungan sosial.

Peserta latihan penanggulangan bencana alam terdiri dari unsur SAR, BPBD, Jurnalis, Dinas Sosial, PMI, Mahasiswa Unimal, Pramuka Peduli, Rapi, dan organisasi lainnya yang ada di Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe dirangkul untuk menjadi relawan kebencanaan.

Hal itu digelar menginggat di Provinsi Aceh, khususnya Wilayah Korem 011/Lilawangsa merupakan daerah rentan rawan bencana alam, baik Bencana kebakaran merupakan bencana paling sering terjadi, diikuti banjir, kebakaran hutan dan lahan, angin puting beliung, gempa bumi dan tanah longsor, kata Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Sumirating Baskoro melalui Kasi Ops Korem 011/LW Mayor Inf Andri Sagita Putra kepada sejumlah awak media usai penutupan latihan Gubencal, di Desa Parang Sikureng, Kecamatan Matang Kuli, Kabupaten Aceh Utara, Jum’at (20/112020).

“Dari hasil data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), di tahun 2020 di Indonesia, sudah terjadi 2059 bencana alam, dan Aceh satu dari lima provinsi yang rentan alami bencana, diantaranya kerap terjadi bencana di wilayah hukum Korem 011/Lilawangsa yakni, Aceh Tengah dan Bener Meriah sering terjadi longsor, Aceh Utara dan Lhokseumawe kerap banjir, serta sejumlah daerah lainnya juga rawan terjadi kebakaran”.

Dikatakannya, dipilihnya lokasi simulasi di Desa Parang Sikureng tersebut karena dari hasil pemetaan wilayah, terdapat beberapa desa di Kecamatan Matang Kuli yang kerap terjadi bencana alam banjir setiap tahunnya.

Menurutnya, kegiatan simulasi tersebut dilakukan sebagai bentuk upaya kesiapsiagaan setiap unsur terkait dalam menanggulangi bencana alam yang sewaktu-waktu terjadi, mengingat saat ini sudah memasuki musim penghujan dan cuaca ekstrem yang akhir-akhir ini melanda di seluruh wilayah Indonesia khususnya Aceh, kata Kepala Oprasi Bencana Mayor Inf Andri Sagita Putra.

“Alhamdulillah pelaksanaan kegiatan simulasi penanganan bencana alam berjalan lancar, aman dan tanpa kendala. Pelaksanaan dalam pemahaman teori yang telah disampaikan beberapa hari ini dapat diterima peserta mencapai 80 persen dan sudah dapat diaplikasikan di lapangan apabila terjadi bencana alam yang tidak kita harapkan,” katanya.

Meski ditengah pandemi COVID-19, upaya penanganan bencana alam tetap dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Adapun rangkaian simulasi latihan penanggulangan bencana alam mengumpamankan
sebanyak delapan orang tenggelam di sungai Parang Sikureng Kecamatan Matang Kuli Kabupaten Aceh Utara.

Saat itu, hujan lebat mengguyur kawasan sekitarnya, sehingga luapan deras arus sungai Krueng Keurto merendam sejumlah kampong dan menganyutkan korban warga setempat.

Dari laporan warga melaui babinsa, sejumlah Tim gabungan Petugas TNI jajaran Korem 011/Lilawangsa bersama Polri, BPBD, PMI, Mahasiswa dan instansi lainnya melakukan upaya penyelamatan yang cukup dramatis di tengah kepungan derasnya arus sungai.

Tim sukarelawan dengan berbagai perlengkapan membantu evakuasi korban. Walupun sedikit kesulitan dikarenakan latihan di lokasi sebenarnya dengan air sungai di daerah itu sedang banjir, namun semua korban berhasil diselamatkan, dan kegiatan beralan dengan lancer dan aman hingga selesai.

Simulasi tersebut berlangsung di Desa Parang Sikureng Kecamatan Matang Kuli Kabupaten Aceh Utara, latihan simulasi penanggulangan bencana alam melibatkan sekitar 300 personil gabungan dan untuk penyelenggaraan simulasi sekitar 110 orang. Kegiatan ini merupakan rangkaian akhir dari latihan penanganan bencana alam yang telah dijadwalkan selama lima hari di Korem 011/Lilawangsa. (LAUNG)

The post Ditengah Pandemi 19, Tim Relawan Ikut Latihan Penanggulangan Bencana Alam di Korem 011/LW appeared first on BARANEWS ACEH.

Pemerintah Aceh Bersama DPRA Teken KUA-PPAS 2021

$
0
0
Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, didampingi Sekretaris Daerah Aceh, Taqwallah, bersama Ketua DPRA, Dahlan Jamaluddin, dan seluruh pimpinan DPRA lainnya, menandatangani nota kesepakatan bersama terhadap KUA dan PPAS tahun 2021, di Gedung Paripurna DPRA, Jumat (20/11/2020).  

 

 Banda Aceh, Baranewsaceh.co  – Pemerintah Aceh dan Dewan Perwakilan Rakyat Aceh menandatangani bersama dokumen Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA dan PPAS) 2021. Dokumen yang nanti akan dibahas dalam paripurna RAPBA 2021 itu ditandatangani Jumat 20/11 pagi tadi.

Dokumen KUA dan PPAS yang dibahas sejak 12 November lalu tersebut ditandatangan langsung Gubernur Aceh Nova Iriansyah dan Ketua DPRA Dahlan Jamaluddin serta Wakil Ketua DPRA Safaruddin dan Hendra Budian.

Nova Iriansyah berterimakasih kepada semua pihak sehingga KUA-PPAS Tahun 2021 akhirnya bisa disepakati secara bersama. Ia menyebutkan berbagai dinamika seperti perbedaan pendapat antara eksekutif dan legislatif yang terjadi selama ini telah menunjukkan bahwa proses demokrasi terjadi dengan baik di Aceh.

“Hari ini kita buktikan, sebelum waktunya berakhir kita sudah punya kata sepakat,” kata Nova.

Nova menyebutkan pihaknya akan meneliti terlebih dahulu semua program pembangunan yang diusulkan masyarakat melalui pokok pikiran (pokir) anggota DPRA saat melakukan reses sebelum nantinya dimasukkan dalam RAPBA 2021.

Sebenarnya, kata Nova, bisa saja usulan tersebut dimasukkan pada hari ini. Namun dengan pertimbangan kehati-hatian, pihaknya melalui Tim Anggaran Pemerintah Aceh (TAPA) akan mengkaji lebih baik untuk menghindari segala kemungkinan adanya kesalahan.

“Karena secara teknis mungkin saja ada kesalahan, untuk itu kita tidak buru-buru untuk menyerahkan RAPBA,” kata Nova.

Sementara itu Ketua DPR Aceh Dahlan Jamaluddin, berharap APBA 2021 bisa disahkan tepat waktu, efektif dan bermutu. Demikian juga program-program yang diusulkan adalah program berkelanjutan dan bisa menyentuh langsung dengan kebutuhan rakyat.

Senada dengan Dahlan, Anggota DPR Aceh Fuadri, juga berharap agar APBA 2021 bisa disahkan tepat waktu. “Mudah-mudahan rakyat Aceh dapat menikmati hasil kesepakatan yang disepakati hari ini dan nantinya APBA 2021 dapat dilaksanakan secara maksimal sehingga manfaatnya dinikmati rakyat Aceh,” kata dia. [ABDIANSYAH]

The post Pemerintah Aceh Bersama DPRA Teken KUA-PPAS 2021 appeared first on BARANEWS ACEH.

Mahasiswa KKN K217 Pamitan Dengan Aparat Desa Laayon

$
0
0
Simeulue, Baranewsaceh.co – Mahasiswa KKN universitas Malikussaleh angkatan XXVIII berpamitan dengan aparat desa Laayon desa Laayon Kecamatan Teupah Barat Kabupaten Simeulue.jum’at 20 November 2020
Mahasiswa kkn k217 yang mengambil skema kkn bk (kulia Kerja Nyata Balik Kampung ) yang terdiri dari Hamdi romansah (ilmu Kelautan ) Ariska Dayanti ( administrasi publik ) Dini Mulianti (matematika ) dan samsinar (matematika)
Mahasiswa KKN K217 telah selesai melaksanakan program KKN BK tepatnya pada hari ini  20 November 2020 di mana sebelumnya program KKN ini di laksanakan selama satu bulan dari tanggal 20 Oktober 2020.
Banyak kesan dan penuh makna yang dapat di ambil dari KKN di desa Laayon ini, ujar Samsinar salah satu anggota KKN K217.
Ariska yang merupakan juga anggota KKN K217 Sangat berterima kasih kepada kepala desa ,staf pemerintahan desa Laayon dan masyarakat yang tela bekerja sama dan mendukung kami untuk  mensukseskan kegiatan yang kami laksanakan.
Asrian sebagai kepalah Desa Laayon mengucapkan terimah kasih kepada adik-adik mahasiswa Unimal yang sedang melaksanakan kegiatan KKN didesa Laayon ini atas pegambdianya kepada masyarakat dan berharap agar adik-adik mahasiswa semangat dalam belajar dan dapat merai cita-citanya, amin. Ujarnya (AD)

The post Mahasiswa KKN K217 Pamitan Dengan Aparat Desa Laayon appeared first on BARANEWS ACEH.

Warga Kota Blangkejeren Mengeluh Parit Tersumbat, Air Naik ke Jalan Raya

$
0
0

GAYO LUES, BARANEWSACEH.CO – Warga Kota Blangkejeren keluhkan kondisi pari-parit yang ada di seputaran kota, khususnya parit Di simpang empat Kuta panjang kota Blangkejeren. Parit di simpang itu menjadi dangkal dam gorong -gorong yang mengara ke desa Kuta Lingtang tersumbat.

“Gorong gorong ini tersumbat. Semua sampah berkumpul di sini. Padit jadi dangkal. Bila hujan jalanan kota Blangkejeren jadi banjir. Sayang mobil jadi susuah melintas”. Terang H Murni sambil mengorek gorong-gorong untuk membuang sampah penyebab banjir disamping Rukonya yang tersumbat oleh sampah dedaunan Trembesi dan sampa bekas minumam dan makanan kemasan .  Pada Jumat Pagi 20/11/2020

Murni mengatakan parit yang tersumbat sudah pernah di bersihkan oleh petugas kebersihan tapi sampah kembali datang dan parit tersumbat lagi setiap hujan datang air naik ke jalan arah Kota ke desa Kutalintang yang lebih rendah dari kota. Sayang akbat kuapan air sepeda motor dan kenderaan roda tak berani melintas.

Pristiwa banjir dan meluapnya air di jalan karena parit tersumbat bukan cerita bukan kisah baru.tapi ini kerap terjadi setiap musim hujan. Dengan penyebab yang sama. Diharapkan ada perhatian dari pemerintah. Karena ini terkesan pembiaran. Menurutnya selain dranase di simpang kuta panjang Drainase yang ada di seputaran kota juga mengalami pendangkalan.

Terkait dengan keluhan warga Kabid Binamarga pada Dinas PU. M.  Amin  menyebutkan akan Koordimasi dengan Dinas Perkim apakah drainase kota masuk wewenang perkim atau dinaa PU.  Agar tidak salah dalam penanganan nantinya.  .”kami koordinasikan dahulu dengan Dinas Perkim Gayo Lues.  Agar tidak salah dalam penaganya. Nanti kami hubungi lagi”.jelas Amin lewat Selulernya. (Yud)

 

The post Warga Kota Blangkejeren Mengeluh Parit Tersumbat, Air Naik ke Jalan Raya appeared first on BARANEWS ACEH.


Polisi Tangkap Pemakai Narkotika Jenis Sabu di Desa Kumbang Jaya

$
0
0

 

KUTACANE, BARANEWSACEH.CO | Kapolsek Badar Iptu Sumarlan dan Personel Polsek Badar melakukan penangkapan terhadap Pemakai Narkotika jenis Sabu di Desa Kumbang Jaya Kecamatan Badar Kabupaten Aceh Tenggara, hari Kamis (19/11/2020) Pukul 12.50 Wib

Setelah mendapat informasi dari masyarakat bahwa di Desa Kumbang Jaya kec. Badar Kab Aceh Tenggara, ada pelaku yg diduga sebagai penyalah guna narkotika jenis sabu, selanjutnya anggota Opsnal unit reskrim Polsek Badar mendatangi lokasi dimaksud, tepatnya di rumah pelaku didapati 1 org laki-laki, karena mencurigakan kemudian dilakukan penggeledahan badan/pakaian terhadap pelaku tersebut dan, dari hasil pemeriksaan tersebut ditemukan barang bukti, selanjutnya pelaku beserta barang bukti  dibawa ke Penyidik unit Reskrim Polsek Badar guna proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.

Kapolres Aceh Tenggara AKBP Wanito Eko Sulistyo, S.H.,S.I.K. melalui Kapolsek Badar Iptu Sumarlan  mengatakan dari penangkapan terhadap tersangka berinisial S (23) didapati  1 (Satu) bungkus plastik ampul warna putih bening yg berisikan narkotika jenis sabu dengan berat brutto 0,14 (nol koma empat belas) gram. Jelas Kapolsek.

(YASIR)

The post Polisi Tangkap Pemakai Narkotika Jenis Sabu di Desa Kumbang Jaya appeared first on BARANEWS ACEH.

Operasi Bina Waspada Seulawah 2020, Polres Aceh Tenggara Berikan Binlu di Sekolah

$
0
0

KUTACANE, BARANEWSACEH.CO | Kasat Binmas Polres Aceh Tenggara AKP Sarimin Bruh, S.H., M.M dan Personel Polres Aceh Tenggara menggelar Operasi Bina Waspada Seulawah 2020 dengan kegiatan sambang silatuhrahmi sambang silatuhrahmi ke Pesantren Raudhatul Islam Desa Prapat Batu Nunggul Kecamatan Lawe Alas, Kamis (19-11-2020) Pukul 09.20Wib

Tujuan sambang yang dilakukan adalah untuk memberikan imbauan terkait pencegahan paham radikalisme, terorisme, intoleransi dan anti Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.

dalam kesempatannya memberikan Pembinaan dan Penyuluhan kepada para siswa terkait maraknya kasus isu ataupun informasi yang berkembang sekarang ini tentang penyebaran paham-paham radikalisme dan anti pancasila yang tentu dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa.

Untuk itu, seluruh siswa ditekankan tentang nilai-nilai idiologi pancasila, Bhineka Tunggal Ika dan UUD 1945 serta NKRI yang harus tetap dipertahankan dari ancaman oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dalam mengacaukan kedaulatan bangsa.

“apabilah melihat atau mendengar ada LSM atau kelompok masyarakat yang melakukan ajaran menyimpang agar melaporkan segera ke petugas terdekat untuk segera diantisipasi demi menjaga keutuhan NKRI”. Tuturnya

Ia juga menambahkan sasaran Operasi Bina Waspada ini mencakup kelompok jaringan radikal, kelompok masyarakat yang meliputi Ormas, pelajar maupun Mahasiswa. Kemudian mantan teroris, tempat-tempat kelompok radikal maupun Narapidana teroris.

Mudah-mudahan apa yang menjadi tujuan dalam operasi hingga akhir waktunya dapat tercapai melalui peran serta seluruh elemen masyarakat demi keutuhan NKRI. harapnya

(YASIR)

The post Operasi Bina Waspada Seulawah 2020, Polres Aceh Tenggara Berikan Binlu di Sekolah appeared first on BARANEWS ACEH.

Operasi Bina Waspada Seulawah 2020, Polres Aceh Tenggara Berikan Binlu ke Pondok Pesanteren

$
0
0

KUTACANE, BARANEWSACEH.CO | Personel Polres Aceh Tenggara menggelar Kegiatan  Operasi Bina Waspada Seulawah 2020 dengan kegiatan sambang Silatuhrahmi ke Pondok Pesanteren Badrul ‘Ulum di desa Lawe Penanggalan Kecamatan Ketambe Kabupaten Aceh Tenggara. Sebagai pimpinan Pondok Pesantren Ust ABDUL KHALIL. Hari Jumat (20-11-2020)Pukul 09.30 Wib. Giat tersebut yg dipimpin oleh Kasubagkum Polres Aceh Tenggara selaku Ka Team II beserta dengan anggota

Tujuan sambang yang dilakukan adalah untuk memberikan imbauan terkait pencegahan paham radikalisme, terorisme, intoleransi dan anti Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.

dalam kesempatannya memberikan Pembinaan dan Penyuluhan kepada para siswa terkait maraknya kasus isu ataupun informasi yang berkembang sekarang ini tentang penyebaran paham-paham radikalisme dan anti pancasila yang tentu dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa.

Pelaksanaan Operasi Bina Waspada Seulawah 2020 kali ini dilaksanakan dengan cara preemtif atau mengajak kepada masyarakat agar mengantisipasi paham radikalisme, terorisme, intoleransi dan anti Pancasila.

“apabilah melihat atau mendengar ada LSM atau kelompok masyarakat yang melakukan ajaran menyimpang agar melaporkan segera ke petugas terdekat untuk segera diantisipasi demi menjaga keutuhan NKRI”. Tuturnya

Ia juga menambahkan sasaran Operasi Bina Waspada ini mencakup kelompok jaringan radikal, kelompok masyarakat yang meliputi Ormas, pelajar maupun Mahasiswa. Kemudian mantan teroris, tempat-tempat kelompok radikal maupun Narapidana teroris.

Mudah-mudahan apa yang menjadi tujuan dalam operasi hingga akhir waktunya dapat tercapai melalui peran serta seluruh elemen masyarakat demi keutuhan NKRI. harapnya

(YASIR)

The post Operasi Bina Waspada Seulawah 2020, Polres Aceh Tenggara Berikan Binlu ke Pondok Pesanteren appeared first on BARANEWS ACEH.

Giat Sosialisasi Himbauan Penggunaan Masker Kepada Masyarakat Kecamatan Darul Hasanah

$
0
0

KUTACANE, BARANEWSACEH.CO | Selama masa pandemi Covid-19 di Indonesia, khususnya di wilayah hukum Polsek Darul Hasanah Polres Aceh Tenggara Polda Aceh, Bhabinkamtibmas Polsek Darul Hasanah melakukan imbauan agar wajib menggunakan masker saat berada di luar rumah. Jumat (20/11/2020) pukul 10.00 WIB.

“imbauan tersebut, sebagai langkah mengingatkan kepada masyarakat agar keluarga mereka untuk memakai masker. Apabila keluar rumah untuk sementara waktu,”ujar Bhabinkamtibmas Polsek Darul Hasanah

“Dengan adanya pandemi Covid-19, maka pemerintah telah menegaskan agar masyarakat menggunakan masker, untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19,” tegasnya

Lebih lanjut, Kapolres Aceh Tenggara AKBP Wanito Eko Sulistyo, S.H., S.I.K. melalui Kapolsek Ipda Herman Sekedang menyampaikan agar masyarakat mentaati setiap peraturan pemerintah selama masih ada wabah COVID-19.

“Harapan kami warga masyarakat melaksanakan apa yang sudah menjadi kebijakan pemerintah, Semoga Covid-19 segera berlalu,”harapnya.

(YASIR)

The post Giat Sosialisasi Himbauan Penggunaan Masker Kepada Masyarakat Kecamatan Darul Hasanah appeared first on BARANEWS ACEH.

Pembagian Buku “Polisi Sahabat Dan Pelindung Kita, Mengenal Kepolisian Negara Republik Indonesia”

$
0
0

KUTACANE, BARANEWS | Kamis  Tanggal 19 November  2020 Pkl 09. 30 wib. Kanit Bimas Polsek Lawe Alas Bripka M.Iskandar  Beserta Kasihumas membagikan buku bacaan dan Memberikan Arahan dan Mensosialisasikan kepada Siswa SDN Ngkeran Baru dan SDN Darul Amin.

Jumlah buku bacaan yg di bagikan kpd Siswa/i SDN Ngkeran Baru sebanyak 15 buku dan SDN Darul Amin sebanyak 15 buku dan jlh semuanya 30 buku.

Judul buku yg di bagikan kepada Siswa/i tsb adalah :

1. Polisi Sahabat dan Pelindung kita.

2. Mengenal Kepolisian Negara Republik Indonsia.

Kanit Bimas Polsek Lawe Alas Bripka M.Iskandar menyampaikan kpd Siswa/i SD  Ngkeran Baru dan Siswa/i SDN Darul Amin bahwa buku yg di bagikan tersebut agar dibaca oleh Siswa/i.

Pada saat Kanit Bimas Polsek Lawe Alas membagikan buku bacaan tersebut di dampingi oleh guru kelas dan Kepala Sekolah.

(YASIR)

The post Pembagian Buku “Polisi Sahabat Dan Pelindung Kita, Mengenal Kepolisian Negara Republik Indonesia” appeared first on BARANEWS ACEH.

Viewing all 13546 articles
Browse latest View live