Quantcast
Channel: BARANEWS ACEH
Viewing all 13546 articles
Browse latest View live

BAS Aceh Angkat Bicara Terhadap Pelayanan BRIS Yang Kurang Prima

$
0
0

Banda Aceh| BAS Aceh Angkat bicara .Berlakunya Qanun Nomor 11 Tahun 2018 tentang lembaga keuangan syari’ah seakan menjadi alasan sekaligus dalih bagi BRI atas permasalahan layanannya terutama berkaitan dengan sistem di Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Buruknya layanan ini bukan hanya merugikan nasabah, namun juga seakan menunjukkan BRI tidak siap untuk disyari’ahkan.

“Setelah penerapan Qanun Syariah, layanan ATM BRI terus memburuk di Aceh, khususnya di Banda Aceh misalkan. Kondisi ini tentunya sangat merugikan nasabah,” kata Ketua Brigade Anak Serdadu Aceh Drs Isa Alima, dalam rilis yang diterima Baranews. Selasa (17/11).

Kesigapan BRI maupun anak perusahaannya yakni PT BRI Syariah sebagai salah perbankan milik BUMN di Aceh patut dipertanyakan publik. Padahal pemberlakuan status syariah di Aceh bukan hanya pada BRI, namun juga bank lainnya, sebagai contoh BNI.

“Sebagai perbandingan, kita bisa lihat pada BRI jika dilakukan pengiriman ke BRIS dikenakan biaya pengiriman, sementara dari BNI ke BNI Syariah tidak dikenakan biaya pengiriman. Itu baru satu contoh, belum lagi kondisi jaringan ATM yang sangat buruk dan sering error. Ini menunjukkan bahwa BRI di Aceh sedang tidak baik-baik saja dan sangat sering justru merugikan nasabah,” ujarnya.

Kata isa permasalahan lainnya yang kerap terjadi di ATM BRI yang kini sering mendalilkan syariah sebagai masalah yakni seperti penarikan yang saldo terpotong tapi uang tidak keluar, ternyata mesin ATM-nya sering mengalami kekosongan atau sedang error.

“Bayangkan saja jika hal itu terjadi dan dialami ratusan bahkan ribuan nasabah. Kemudian nasabah tersebut harus membuat pelaporan dan akan diproses 3-10 hari kerja. Bagaimana jika nasabah membutuhkan hal itu pada hari itu juga, katakan saja kebutuhan mendesak seperti nasabah yang perlu untuk membeli obat dan seterusnya, tentu ini akan sangat merugikan nasabah. Itu hanya beberapa contoh bahwa pelayanan BRI di Aceh sangatlah buruk dan memprihatinkan serta kerap merugikan nasabah, bisa jadi masih banyak permasalahan lainnya yang terjadi dan lebih memprihatinkan,” jelas mantan Ketua Komisi C DPR Kabupaten ini.

Sebagai civil society, ia meminta agar Direktur Utama BRI Pusat sesegera mungkin melakukan evaluasi kinerja kanwil BRI Aceh.

“Segera lakukan evaluasi dan copot pejabat atau manajemen yang tidak becus, jangan sampai BRI sebagai bank BUMN terus-terusan merugikan nasabah. Managemen yang tidak siap untuk memberikan pelayanan profesional harus dicopot dan digantikan oleh yang sanggup. Jika ini tidak dilakukan, maka kami khawatir masyarakat Aceh khususnya untuk akan pindah bank daripada harus terus-terusan mendapatkan pelayanan yang buruk,” tutup Drs Isa Alima.

The post BAS Aceh Angkat Bicara Terhadap Pelayanan BRIS Yang Kurang Prima appeared first on BARANEWS ACEH.


Seorang Mahasiswi Jadi Korban Jambret di Kawasan Blang Panyang

$
0
0
WhatsApp Image 2020-11-17 at 9.29.59 PM
WhatsApp Image 2020-11-17 at 9.29.59 PM(1)
WhatsApp Image 2020-11-17 at 9.30.01 PM
WhatsApp Image 2020-11-17 at 9.30.02 PM

 

LHOKSEUMAWE, BARANEWSACEH.CO  – Niza Maulina (18 tahun), seorang mahasiswi asal Desa Blang Kolak 2, Takengon, Aceh Tengah menjadi korban penjambretan, peristwa itu terjadi di kawasan Blang Panyang, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Selasa (17/11/2020).

Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto, SIk, MH melalui Kasubag Humas, Salman Al Farasi, SH, M,M mengatakan, kejadian itu pada terjadi pada pukul 16.00 WIB. Saat itu, korban megendarai sepeda motor Scoopy warna merah dari arah timur menuju arah barat.

Setibanya di Jalan Medan – Banda Aceh, tepatnya di Desa Blang Panyang korban menggunakan telepon genggam sambil mengendarai sepeda motor. Kemudian, telepon genggam tersebut diletakkan kembali di jok depan sepeda motor yang juga ada dompet korban.

Lalu, tambah Kasubag Humas, tiba tiba datang pelaku ciri- ciri badan kurus, rambut godrong dengan mengunakan sepmor Jenis Honda beat lansung menjambret barang bawaan korban. Bahkan, pelaku juga menendang korban hingga jatuh ke aspal.

“Korban mengalami luka berat, selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit Arun untuk mendapatkan pertolongan medis,” katanya , sedangkan sepmor korban sudah diamankan personel Kepolisian.

Terkait peristiwa itu, Kapolres Lhokseumawe mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati – hati dalam melakukan perjalanan dengan menggunakan roda dua. Apalagi, di kawasan Blang Panyang merupakan daerah rawan begal.

“Jangan menggunakan hp saat berkendara, karena itu dapat mengganggu konsentrasi pengemudi dan tidak dibenarkan. Kemudian, jangan meletakkan barang berharga di jok sepmor matik, karena dapat mengundang pelaku kejahatan untuk beraksi,” pintanya. (MUNAWIR)

The post Seorang Mahasiswi Jadi Korban Jambret di Kawasan Blang Panyang appeared first on BARANEWS ACEH.

Mahasiswa KKN BK K259 Sosialisasikan Cara Pembuatan Sabun Cuci Piring Kepada ibu-ibu Desa Cempa

$
0
0

 

Gayo Lues , Baranewsaceh.co – Mahasiswa KKN 259 universitas Malikussaleh membuat sabun cuci piring dari bahan alami bersama ibu-ibu di desa Cempa, kecamatan Blangkejeren, Gayo Lues pada Selasa (17/11/2020).

Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok 259 yaitu kandri prodi administrasi negara sebagai ketua kelompok k259, Rafika prodi sosiologi, Rismawati prodi hukum, Mutia Nanda Sari prodi pendidikan fisika dibawah bimbingan ibu Likdanawati S.E., M.Si

Kandri selaku ketua KKN kelompok 259 menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan produksi rumah tangga sehingga ibu-ibu dapat membuat sendiri sabun cuci piring yang ramah lingkungan serta hemat biaya dan juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi ibu-ibu rumah tangga serta mengurangi angka pengangguran.

Menurutnya, Cara pembuatan sabun ini pun tergolong cukup mudah. Karena menggunakan bahan-bahan yang bisa ditemukan di sekitar tempat tinggal. Selain itu sabun ini juga hemat biaya dalam pembuatannya,tutupnya”. (AD)

The post Mahasiswa KKN BK K259 Sosialisasikan Cara Pembuatan Sabun Cuci Piring Kepada ibu-ibu Desa Cempa appeared first on BARANEWS ACEH.

Korupsi Oknum Pegawai Bank Papua, Negara Dirugikan 1,3 Milyar

$
0
0

Doyo Baru, Baranews  – Hal ini disampaikan langsung Kapolres Jayapura saat press conference di halaman Mapolres Jayapura. Selasa, 17/11 sore.

Press conference kasus korupsi salah satu oknum pegawai Bank Papua yang disampaikan langsung Kapolres Jayapura AKBP Dr. Victor Dean Mackbon, SH., S.IK., MH., M.Si didampingi Kabag Ops AKP Deddy A. Puhiri, S.IK, KBO Satreskrim Ipda Nunut Simanjuntak, S.Trk dengan menghadirkan salah seorang tersangka oknum pegawai Bank Papua berinisial AAO (34) dan juga beberapa barang bukti salah satunya bukti rekening koran transaksi.

Kapolres Jayapura AKBP Victor Dean Mackbon, SH., S.IK., MH., M.Si menjelaskan “tindak pidana korupsi yang dilakukan salah seorang tersangka berinisial AAO (34) yang merupakan oknum pegawai Bank Papua yang bertugas di Kantor Kas yang ada di Distrik Kaureh Kab. Jayapura, tindak pidana korupsi ini sudah P21 atau pemberkasan lengkap dan siap dilimpahkan ke Kejaksaan, tersangka melakukannya sendiri sejak tahun 2018, jadi kerugian negara akibat perbuatan tersangka sesuai audit BPKP perwakilan Prov. Papua mencapai Rp. 1.339.546.000,- (satu milyar tiga ratus tiga puluh sembilan juta lima ratus empat puluh enam ribu rupiah), modus yang dilakukan bersangkutan dengan menggunakan rekening fiktif untuk mengalihkan uang yang ada di kas yang dimasukan kedalam rekening pribadi serta rekening – rekening fiktif lainnya,” jelasnya.

Lanjut AKBP Dr. Victor, pelaku menggunakan uang tersebut untuk kepentingan pribadi dengan menggunakannya untuk berjudi secara online sejak bulan September 2018, jadi uangnya habis semua hanya untuk berjudi online, tersangka kami jerat dengan pasal 3 dan atau pasal 8 UU No. 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas UU RI. No 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi dengan ancaman hukuman maksimal 20 Tahun penjara dan denda 50 juta sampai 1 myliar rupiah. Tutup Kapolres Jayapura. (PJ)

The post Korupsi Oknum Pegawai Bank Papua, Negara Dirugikan 1,3 Milyar appeared first on BARANEWS ACEH.

Ditjen Kebudayaan: Aceh Ujung Tombak Jalur Rempah

$
0
0
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh, T.Ahmad Dadek, didampingi Karo Isra Setda Aceh, Zahrol Fajri, dan Karo Humpro Setda Aceh, Muhammad Iswanto, menggelar pertemuan dengan Ketua Komite Program Jalur Rempah Ditjen Kebudayaan, Kemendikbud, Ananto K. Seta, di Biro Isra Setda Aceh, Banda Aceh, Selasa (17/11/2020).

 

Banda Aceh, Baranews – Ditjen Kebudayaan di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI menyatakan Aceh merupakan ujung tombak dari program jalur rempah yang saat ini sedang dipersiapkan untuk diusulkan sebagai warisan budaya dunia ke UNESCO pada 2024 mendatang.

Untuk itu Aceh diminta mendukung program nasional terkait pengusulan jaringan perdagangan rempah-rempah nasional sebagai warisan budaya dunia ke organisasi internasional di bawah PBB tersebut.

Hal itu disampaikan Ketua Komite Program Jalur Rempah Ditjen Kebudayaan, Kemendikbud, Ananto K. Seta, saat melakukan pertemuan dengan Pemerintah Aceh, di Gedung Biro Isra, Selasa (17/11).

“Secara historis Aceh pernah memimpin jalur perdagangan rempah di masa lalu dan kini Aceh juga adalah ujung tombak dari 20 titik awal rekonstruksi jalur rempah,” ujar Ananto dalam diskusi bersama Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh, T. Ahmad Dadek.

Diskusi itu dipimpin Kepala Biro Isra Setda Aceh, Zahrol Fajri serta dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh, T. Ahmad Dadek, Kepala Biro Humas dan Protokol, Muhammad Iswanto, dan sejumlah dinas terkait.

Ananto menjelaskan, dari 20 titik awal rekonstruksi jalur perdagangan rempah nasional di seluruh Indonesia, dua diantaranya berada di Aceh, yaitu Aceh Utara dan Banda Aceh.

Menurut Anato, hasil yang diharapkan dari program jalur rempah ini adalah sebagai paltform budaya bersama untuk menumbuhkan kebanggaan akan jati diri daerah-daerah di Indonesia dan memperkuat jejaring interaksi budaya antar daerah, pulau dan bangsa.

“Selain itu juga meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melestarikan, mengemban dan memanfaatkan warisan budaya jalur rempah untuk pembangunan Indonesia,” ujar Ananto.

Terakhir, kata Ananto, hasil yang diharapkan dari jalur rempah itu adalah untuk mendapatkan pengakuan UNESCO sebagai warisan dunia untuk memperkuat diplomasi Indonesia sekaligus meneguhkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Sementara itu, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh T. Ahmad Dadek, mengatakan Pemerintah Aceh mendukung upaya untuk mengusulkan jalur rempah sebagai warisan budaya dunia ke UNESCO.

Pemerintah Aceh, kata Ahmad Dadek, akan menindaklanjuti hal itu dengan membuat Qanun Kebudayaan, melakukan pengkajian ilmiah terkait jalur rempah, mengangkat jalur rempah sebagai tema Pekan Kebudayaan Aceh Tahun 2022, serta melakukan kampanye dan promosi jalur rempah.

Selain itu, Pemerintah Aceh akan membentuk tim pendukung program jalur rempah dengan melibatkan Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar.

“Pihak Kemendikbud lewat Balai Pelestarian Cagar dan Budaya akan mensinergikan kegiatan-kegiatan untuk mendukung program jalur rempah di Aceh,” ujar Ahmad Dadek. [ABDIANSYAH]

 

The post Ditjen Kebudayaan: Aceh Ujung Tombak Jalur Rempah appeared first on BARANEWS ACEH.

Kasus Baru dari Zona Kuning Covid-19, Penderita Sembuh 53 Orang

$
0
0

Banda Aceh, Baranewsaceh.co —Satu kasus konfirmasi positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) muncul di Zona Kuning, Aceh Tenggara, dan 42 kasus lainnya berasal dari Zona Oranye. Sementara penderita Covid-19 yang dilaporkan sembuh bertambah lagi sebanyak 53 orang.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Aceh, Saifullah Abdulgani yang akrab disapa SAG kepada awak media saat melaporkan dinamika kasus harian Covid-19 Aceh, Selasa, 17-11-2020.

“Zona kuning memang memiliki risiko rendah tapi belum benar-benar aman dari ancaman penularan Covid-19, karena itu wajib tidak lengah menerapkan protokol kesehatan” tuturnya.

SAG menjelaskan, penyebaran virus corona di zona kuning lebih terkendali dibandingkan di zona oranye. Namun, tetap ada kemungkinan terjadi transmisi, baik transmisi dari luar (imported case) maupun terjadi transmisi di tingkat rumah tangga dalam zona tersebut.

Kabupaten Aceh Tenggara, lanjutnya, merupakan zona kuning di Aceh, selain Aceh Timur, dan Aceh Barat Daya hingga naskah ini ditulis tapi satu orang  dilaporkan konfirmasi positif Covid-19. Sedangkan 42 kasus lainnya, warga Banda Aceh 36 orang, Pidie 3 orang, Bireuen 2 orang, dan 1 orang warga Aceh Singkil.

Sementara itu, 53 orang penderita Covid-19 di zona oranye dilaporkan sembuh dalam 24 jam terakhir, masing-masing warga Bener Meriah sebanyak 33 orang, Aceh Tamiang 12 orang, dan warga Banda Aceh sebanyak 8 orang.

Perkembangan Covid-19

Sementara itu, seperti biasa, Juru Bicara Covid-19 Aceh itu melaporkan kasus akumulatif Covid-19, sejak kasus pertama diumumkan pada 27 Maret 2020 silam. Jumlah akumulatif kasus Covid-19 Aceh sudah mencapai 7.975 orang. Penderita yang  dirawat saat ini 1.310 orang, sembuh 6.366 orang, dan 299 orang meninggal dunia.

“Kasus meninggal dunia dilaporkan bertambah satu orang lagi, yakni warga Kabupaten Bener Meriah,” katanya.

Lebih lanjut,  Jubir Pemerintah Aceh itu mengatakan, kasus-kasus probable di Aceh secara akumulasi saat  ini sebanyak 528 orang. Dari jumlah kasus probable tersebut, 44  orang dalam penanganan tim medis (isolasi RS), 444 sudah selesai isolasi, dan 40 orang meninggal dunia.

Sedangkan jumlah kasus suspek di seluruh Aceh hari ini telah mencapai 4.154 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.965 orang sudah selesai masa pemantauan (selesai isolasi), 176 orang dalam proses isolasi di rumah, dan 13 orang isolasi di rumah sakit, pungkas SAG [ABDIANSYAH]

 

The post Kasus Baru dari Zona Kuning Covid-19, Penderita Sembuh 53 Orang appeared first on BARANEWS ACEH.

Perpusnas Anugerahkan Penghargaan Kepada Gubernur Nova Iriansyah

$
0
0

Banda Aceh, Baranewsaceh.co  – Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Indonesia anugerahkan penghargaan kepada Gubernur Aceh, Nova Iriansyah. Nova dinilai memiliki dedikasi dalam membina,  mengembangkan perpustakaan, dan menumbuhkan kegemaran membaca di Aceh.

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Aceh, Ruslan Abdulgani mengatakan,  Kepala Perpustakaan Nasional, Muhammad Syarif Bando, menilai Pak Nova memiliki semangat dan dedikasi memajukan perpustakaan.

Indikator nyata, Pemerintah Aceh telah memberikan dukungan anggaran yang relatif besar untuk pembangunan pustaka wilayah.

“Bila selesai dibangun, pustaka kita menjadi yang terbaik dan termegah di Indonesia. Kepala Perpustakaan Nasional tersanjung atas perhatian gubernur kita,” tutur Ruslan di Banda Aceh, Selasa (17/11).

Selain itu, kata Ruslan, apresiasi dari Perpustakaan Nasional juga diberikan kepada Gubernur Aceh atas usahanya mengembangkan perpustakaan hingga ke gampong-gampong di Aceh.

Sementara itu, selain kepada Gubernur Aceh, Perpustakaan Nasional juga memberikan piagam penghargaan kepada Perpustakaan Baiturrahim, Gampong Cot Seumeureng, Aceh Barat sebagai juara harapan III klaster B lomba perpustakaan umum desa tingkat nasional.

Penghargaan itu diberikan dalam rangka meningkatkan kualitas pengelolaan perpustakaan umum. [ABDIANSYAH]

 

The post Perpusnas Anugerahkan Penghargaan Kepada Gubernur Nova Iriansyah appeared first on BARANEWS ACEH.

Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia Prov Aceh: Adakan Konsolidasi dan Rapat Pengurus

$
0
0

BANDA ACEH – Pengurus Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Wilayah Aceh mengadakan Konsolidasi dan Rapat untuk memperkuat silaturahmi dan mencari permasalahan kesejahteraan buruh di Aceh, Rabu (18/11/2020).

Diskusi yang dihadiri oleh belasan perwakilan buruh dari berbagai kabupaten/kota di Aceh ini sangat antusias dan semarak, dikarenakan peserta sangat aktif berdiskusi terkait permasalahan buruh di daerahnya masing-masing.

“Ini merupakan momen yang sangat penting, dikarenakan ada perwakilan buruh dari berbagai perwakilan kabupaten/kota di Aceh yang ikut menghadiri dengan antusias dan bertanya terkait permasalahan buruh di daerahnya”, ujar Koordinator Wilayah (Korwil) SBSI Provinsi Aceh, Tgk. H. Ishak Yusuf.

Ayah ishak menyebutkan bahwa untuk mensejahterakan buruh di Aceh diperlukan sinergisitas dan diskusi terhadap seluruh stakeholder, baik itu pemerintah, masyarakat dan pemuda demi mencapai solusi yang kongkrit ke depannya.

“Untuk mencapai kesejahteraan buruh di Aceh diperlukan sinergi dan diskusi aktif sesama stakeholder, seperti pemerintah, masyarakat dan pemuda. Hal ini kita cari solusi bersama dan kongkrit ke depannya” tambahnya ayah Ishak.

Diskusi ini diwarnai dengan pertanyaan dari beberapa perwakilan buruh dan dijawab langsung oleh Ayah Ishak Yusuf serta dilanjutkan penutupan dengan membaca doa demi kelancaran perjuangan SBSI Aceh ke depannya.

The post Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia Prov Aceh: Adakan Konsolidasi dan Rapat Pengurus appeared first on BARANEWS ACEH.


Buntut Panjang Terbitnya Peraturan Bupati Gayo Lues Nomor 37 Menjadi Temuan BPK RI

$
0
0

GAYO LUES, BARANEWSACEH.CO |  Terbitnya Peraturan Bupati Gayo lues (PERBUB)Nomor 37 tahun 2017 Berbuntut Panjang,Pasalnya Setelah Pelaksanaan Peraturan Bupati Gayo lues tentang Besaran Tunjangan Kesejahteraan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Gayo lues Kini Menjadi temuan Badan Pemeriksaan Keuangan Negara BPK RI Perwakilan Aceh pada tahun 2018.

Temuan BPK RI Perwakilan Aceh teraebut Dituangkan Dalam LHP Nomor 12C/LHP/XVIII BAC 05,2018 Tertanggal 25 Mei 2018 LKPD Pemerintah Kab Gayo lues,

Rekomendasi Temuan BPK RI perwakilan Aceh tersebut Langsung Ditindak lanjuti Kejaksaan Negeri (Kejari)Gayo Lues Dengan

Sprint No.01/N,1,26,Fd,1/10.2020 tanggal 08 October 2020,Sebagai tidak lanjut langkah hukum.

Sekaitan dengan Tindak lanjut Temuan BPK RI Perwakilan Aceh Kajari Gayo lues BOBBI SANDRI, SH.MH Melalui Kasintel Deddy Syahputra SH saat dikomfirmasi wartawan Rabu 18 November 2020 Menuturkan, Rekomendasi LHP temuan BPK RI Perwakilan Aceh Saat ini Sudah Dalam Tahapan Penyidikan, Kata Deddy Namun tidak Menyebutkan Secara Rinci Siapa saja yg Sudah Dipanggil Untuk dimintai Keterangan.

Bukan hanya Itu ” Ketika ditanya Tentang Surat Kejari No B-llll/1,1,26 T,d,1/10-2020 Tentang Pemblokiran Rek Kas Umum Daerah Kab Gayo Lues Deddy Membenarkan, Sudah melayangkan Surat kepada Bupati Gayo lues Namun Secara tertulis Tidak ada jawaban Dari Bupati Akan tetapi Permohonan Pemblokiran sudah Dilaksanakan Oleh Badan Pengelola keuangan Daerah Melalui Bidang Pengembalian Penerimaan Ganti Rugi,yang saat ini Sudah tidak menerima pengembalian Pungkas deddy

Sementara Berita ini Diturunkan Bupati Gayo lues dan Ketua DPRK seta Anggota .(AD)

The post Buntut Panjang Terbitnya Peraturan Bupati Gayo Lues Nomor 37 Menjadi Temuan BPK RI appeared first on BARANEWS ACEH.

Bekas HGU PT Cemerlang Abadi Belum Dibagikan, Warga Dugat Bupati Abdya

$
0
0

 

BARANEWSACEH.CO | Blang Pidie, 18/11, Warga Aceh Barat Daya, Suhaimi mengajukan gugatan kepada Bupati Aceh Barat Daya, Akmal Ibrahim. Gugatan ini di ajukan karena Bupati Abdya tak kunjung membagikan lahan bekas Hak Guna Usaha (HGU) PT Cemerlang Abadi yang telah di lepaskan dari HGU nya seluas 2668,82 Ha dan telah menjadi Tanah Objek Reforma Agraria (TORA).

“gugatan ini untuk mempertegas komitmen Bupati untuk membagikan lahan bekas HGU PT Cemerlang Abadi yang sudah sangat sering di sampaikan Bupati ke Publik, namun sampai sekarang tak kunjung di bagikan, oleh karena itu saya sebagai warga Abdya ingin melihat langsung komitmen Bupati apakah akan membagikan lahan TORA yang sudah tersedia atau hanya menjadikannya sebagai isu belaka”, kata Shemy yang juga Sekjen Jaringan Advokasi Rakyat Indonesia.

Menurut Suhaimi, pembagian lahan bekas Hak Guna Usaha milik PT Cemerlang Abadi yang sudah menjadi TORA saat ini sudah diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 tahun 2018 tentang Reforma Agraria pada pasal 7 ayat (1) huruf a di sebutkan “Objek redistribusi tanah sebagaimana dimaksud dalam pasal 6 huruf a meliputi tanah HGU dan HGB yang telah habis masa berlakunya serta tidak dimohonkan perpanjangan dan/atau tidak dimohon pembaruan haknya dalam jangka waktu 1 (satu) tahun setelah haknya berakhir”.

Harusnya Bupati sudah membagikan lahan tersebut setelah PT Cemerlang Abadi melepaskan lahan seluas 2668,82 ha saat melakukan perpanjangan HGU nya pada agustus 2016 lalu, diaman lahan tersebut dapat di gunakan oleh masyarakat untuk diusahan sebagai lahan pertanian maupun pembangunan fasilitas umum dan sosial.

“kalau Bupati serius untuk membagikan lahan TORA tersebut maka tidak sulit dilaksanakan, tinggal mengacu pada Perpres 86/2018 maka lahan tersebut akan dapat diusahakan oleh masyarakat sekitarnya untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan, akibat lamanya pembagian lahan ini secara tidak langsung saya anggap Bupati melakukan perbuatan melawan hukum yang menrugikan masyarakat Abdya, dan secara hukum argumentasinya sudah saya tuangkan dalam gugatan yang saya daftarkan hari ini” terang Shemi yang juga pengurus pada Yayasan Advokasi Rakyat Aceh.

Dalam gugatannya Suhaimi meminta Ketua Pengadilan Negeri Blang Pidie untuk memerintahkan Bupati agar segera melakukan pembagian lahan TORA bekas HGU PT Cemerlang Abadi kepada masyarakat, dan juga pembangunan fasilitas umum dan sosial lainnya yang di butuhkan oleh masyarakat khususnya di Kecamatan Babahrot.

Gugatan tersebut terdaftar di Pengadilan Negeri Blang Pidie dengan register perkara Nomor 5/Pdt.G/2020/PN Bpd tanggal 18/11/2020. (MUNAWIR)

The post Bekas HGU PT Cemerlang Abadi Belum Dibagikan, Warga Dugat Bupati Abdya appeared first on BARANEWS ACEH.

Kebakaran Terjadi di Desa Kutacane lama Dusun Pendopo Gang Rahayu Depan Pendopo Bupati Aceh Tenggara

$
0
0
WhatsApp Image 2020-11-18 at 11.49.23 PM(1)
WhatsApp Image 2020-11-18 at 11.49.22 PM(1)
WhatsApp Image 2020-11-18 at 11.49.22 PM
WhatsApp Image 2020-11-18 at 11.49.23 PM
WhatsApp Image 2020-11-18 at 11.49.24 PM(1)
WhatsApp Image 2020-11-18 at 11.49.23 PM(2)
WhatsApp Image 2020-11-18 at 11.49.24 PM

 

Kutatane,Baranewsaceh.co – Telah terjadi kebakaran satu unit Rumah di Kuta cane lama dusun Pendopo gang Rahayu kecamatan babusalam Kabupaten Aceh Tenggara tapatanya di depan kantor Bupati Aceh Tenggara sekitar jam 10:00 wib Rabu malam Rabu 18/11/2020.

Rabu malam sijago merah kembali melalap satu unit rumah di desa Kuta cane lama gang Rahayu dusun Pendopo kecamatan babusalam,. Selang beberapa menit api dapat dipadamka karna sigapnya personil Damkar Aceh Tenggara hingga tidak menjalar api kerumah penduduk yang lain.

Masyarakat sekitar kuta cane lama sangat merasa was was dengan kijadian ini karna saat kejadian hujan lagi turun dengan agak lumayan deras,di duga kejadian akibat koslet listerik dengan adanya ledakan,

Menurut keterangan salah seorang warga sekitar mengatakan rumah yang terbakar yaitu kepuyakan sudara Irul Selian yang kerugiannya belum diketahui karna isi rumah habis terbakar cuma barang barang berharga yang bisa di selamat kan,ungkapnya
(Ady)

The post Kebakaran Terjadi di Desa Kutacane lama Dusun Pendopo Gang Rahayu Depan Pendopo Bupati Aceh Tenggara appeared first on BARANEWS ACEH.

Bupati Sarkawi Buka Sosialisasi Peraturan Dua Menteri Sekaligus

$
0
0

 

Bener Meriah Baranewsaceh.co |  Bupati Sarkawi mengajak para tokoh agama, tokoh masyarakat serta  pejabat pemerintah untuk tetap menjaga kerukunan beragama, stabilitas sosial dan stabilitas politik, agar tidak terjadi konflik di tengah masyarakat. Disebutkannya Qanun Aceh No. 4/2016 yang dibentuk dengan semangat menjaga kerukunan antar umat beragama dan melindungi hak kebebasan beragama bagi masyarakat yang berada di Provinsi Aceh. Jelas Sarkawi.

Bupati Sarkawi juga berharap Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Bener Meriah dapat terus memantapkan perannya di tengah masyarakat. Menjadi jembatan dan wadah dalam memelihara toleransi  dan kerukunan antar umat beragama. Sehingga dapat mencegah terjadinya berbagai konflik sosial. Tegasnya.
Ia juga menilai bahwa keberadaan Forum kerukunan Umat Beragama (FKUB), adalah membuat kerukunan umat beragama khususnya di Kabupaten  Bener Meriah, dan sampai hari ini belum ada permasalahan, Jelasnya. Untuk itu Bupati Sarkawi mengajak peserta sosialisasi, Mari tunjukan keseriusan kita untuk menjaga kerukunan ini, dan semua orang bisa melakukan apa saja yang penting tidak menggangu kerukunan beragama. Sarkawi juga menimpali bahwa manusia itu mempunyai tingkatan berbeda beda dalam beragama dan banyak yang tidak memiliki kesempatan untuk belajar agama, Pungkasnya.

Pemaparan tersebut di sampaikan Bupati Sarkawi saat membuka kegiatan Sosialisasi Peraturan Bersama dua menteri yakni Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri, nomor 9 tahun 2006 dan Nomor 8 tahun 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dalam Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama. Selanjutnya pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Sedangkan Qanun Aceh No. 4/2016 Tentang Dalam Pengembangan Hak Kebebasan Beragama diaula Kantor Kementerian Agama Rabu,(18/11/2020).

Hadir dalam acara tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bener Meriah, Drs. Hamdan, M.A , Wakil Ketua MPU Tgk. Abdurrahman Lamno, S.Sy,
Ketua MAG Majelis Adat Gayo,Tgk. M Kasah dan pihak terkait lainnya. (Redaksi).

The post Bupati Sarkawi Buka Sosialisasi Peraturan Dua Menteri Sekaligus appeared first on BARANEWS ACEH.

Dyah Erti : BKMT harus Terlibat Tekan Penularan Virus Corona Melalui Dakwah

$
0
0
Ketua BKMT Aceh, Dyah Erti Idawati, saat memberikan materi pembinaan dan tausiah PW BKMT Aceh dalam menghadapi pandemi Covid-19 kepada pengurus BKMT Kabupaten Aceh Barat Daya di Aula Bappeda Aceh Barat Daya, Rabu, (18/11/2020).

Blangpidie, Baranewsaceh.co — Keberadaan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) sebagai organisasi Islam yang besar dan memiliki pengaruh dalam masyarakat harus ikut terlibat dalam menekan laju penularan virus corona di Aceh. Peran BKMT dalam memutus mata rantai penularan virus corona itu dapat dilakukan dengan cara mengedukasi masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan melalui dakwah di setiap majelis pengajian.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua BKMT Aceh, Dyah Erti Idawati, saat mengisi materi pembinaan dan tausiah PW BKMT Aceh Barat Daya dalam menghadapi pandemi Covid-19, di Aula Kantor Bappeda Abdya, Rabu, (18/11/2020).

“Saat ini pandemi belum berakhir. Kita harus betul-betul bersabar. Kita berharap BKMT sebagai organisasi keislaman dapat menjadi contoh agar masyarakat sadar mengimplementasikan protokol kesehatan, ” ujar Dyah.

Dyah mengajak pengurus BKMT Abdya agar tetap semangat dan tidak menyerah dalam berjuang melawan virus corona. Ada dua cara memutus mata rantai virus corona, kata Dyah, yaitu melakukan usaha berupa disiplin menerapkan protokol kesehatan dan juga memanjatkan doa kepada sang pencipta.

“Di masa pandemi ini, BKMT harus mengambil perannya sebagai salah satu komponen bangsa dalam pemberdayaan masyarakat di sektor kesehatan dan ekonomi. Caranya adalah dengan ikut melahirkan program-program yang mendukung pemerintah dalam upaya penanganan dan pencegahan Covid-19, “kata Dyah Erti.

Selain berperan dalam menekan laju penularan virus corona, kata Dyah, BKMT juga dapat berperan dalam meningkatkan kapasitas kaum ibu dan muslimah dalam meningkatkan ekonomi keluarga dan pendidikan.

“Bahkan, kontribusi BKMT dalam mendidik generasi Aceh yang cerdas dan berakhlakul karimah juga sangat ditunggu-tunggu. Oleh karena itu, sudah sepatutnya BKMT ikut mendukung program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan meningkatkan peran serta orang tua sebagai guru kedua, “tutur Dyah.

Dyah meminta agar pengurus BKMT melakukan pendampingan terhadap anak-anak yang melakukan belajar daring selama pandemi Covid-19. Ia yakin dengan pendampingan yang baik maka anak-anak akan belajar dengan patuh  dan disiplin meskipun dilakukan secara virtual.

Usai mengisi materi BKMT, Dyah bertolak ke Pendopo Bupati Abdya untuk membagikan bansos berupa sembako untuk masyarakat kurang mampu. Dalam kesempatan yang sama Dyah berharap bantuan tersebut dapat membantu dan meringankan mereka yang membutuhkan.

Dalam kesempatan itu, Dyah juga berpesan agar masyarakat senantiasa disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penularan virus corona. [ABDIANSYAH]

The post Dyah Erti : BKMT harus Terlibat Tekan Penularan Virus Corona Melalui Dakwah appeared first on BARANEWS ACEH.

Yayasan Aceh Kreatif Dukung Kreasi Walikota Terkait Pembiayaan Kewirausahaan Pemuda Berbasis Syari’ah

$
0
0
Banda Aceh, Baranewsaceh.co  – Langkah demi langkah, kreasi pun terus dilakukan untuk membangun perekonomian kota Banda Aceh. Kali ini Walikota kembali menunjukkan perhatiannya terhadap sektor perekonomian Banda Aceh melalui Program Pembiayaan Pemuda Entrepreneur (Propamen).
“Program ini sebagai bentuk terobosan baik Walikota yang patut didukung secara seksama dalam mengoptimalkan pertumbuhan enterpreuner muda baru di Banda Aceh. Program ini patut diapresiasi dan kita mengajak semua pihak untuk mendukung program ini agar terealisasi dengan maksimal, sehingga ke depan dapat terus di tingkatkan,” ungkap ketua Yayasan Aceh Kreatif kepada media, Rabu (18/11/2020).
Menurut Delky, program ini sangat sejalan dengan amanah Qanun nomor 4 tahun 2018 tentang pembangunan kepemudaan Aceh. “Kita berharap langkah yang dilakukan oleh Walikota ini dapat menjadi roll model bagi Pemerintah Aceh dan daerah lainnya wabil khusus di Provinsi Aceh untuk terus memperhatikan sektor kewirausahaan pemuda. Apalagi sistem pembiayaan yang diterapkan berdasarkan syari’ah, ini tentunya sangat tepat sebagaimana pasal 2 Qanun Nomor 4 Tahun 2018 pasal 2 Qanun Nomor 4 Tahun 2018 yang menyebutkan bahwa pembangunan kepemudaan Aceh dilaksanakan berdasarkan azas keislaman dan kearifan lokal. Untuk contoh awal mungkin Banda Aceh sudah memulainya, dan dapat dijadikan acuan oleh Pemerintah Aceh untuk menerapkannya di seluruh Aceh. Tentunya dengan pembiayaan kewirausahaan pemuda yang juga berbasis syari’ah,” sebutnya.
Untuk tahap perdana, kata Delky, Walikota Banda Aceh memberikan pembiayaan berbasis syari’ah dengan menggandeng PT Mahirah Muamalah Syari’ah untuk tahap perdana diberikan kepada 1000 entreupener muda di Kota Banda Aceh. “Mudah-mudahan ke depan quotanya dapat ditingkatkan lagi sehingga geliat kewirausahaan di kalangan kalangan muda di Banda Aceh dapat terus bertumbuh dengan masif,” harapnya.
Selain itu, sebagai terobosan lebih lanjut, Yayasan Aceh Kreatif menyarankan kepada Pemko Banda Aceh untuk membentuk lembaga permodalan kepemudaan kewirausahaan pemuda (LPKP) di Banda Aceh. “Pembentukan LPKP ini nantinya dapat menjadi acuan dalam penerapan  pasal 26 Qanun nomor 4 tahun 2018, dimana salah satu upaya untuk memfasilitasi pelaksanaan pengembangan kewirausahaan pemuda melalui bantuan akses permodalan dan hal itu dapat diwujudkan dengan cara memfasilitasi pembentukan LPKP. Selain itu, pembentukan LPKP di Kota Banda Aceh juga sejalan dengan amanah PP Nomor 60 Tahun 2013 pasal 3, yang menyebutkan bahwa LPKP berfungsi memfasilitasi akses permodalan bagi wirausaha muda pemula untuk memulai menjalankan usaha,” jelasnya.
Lebih lanjut, kata Delky, kepedulian Walikota terhadap kewirausahaan pemuda dengan pemberian modal usaha dengan tetap menerapkan sistem pembiayaan syari’ah  tentunya juga tidak terlepas dari visi dan misi Walikota Banda Aceh. “Jadi penerapan syari’at Islam itu tidak hanya bicara razia-razia atau cambuk semata, tapi hendaknya bertahap terus dapat diterapkan untuk berbagai sektor terutama bicara ekonomi yang menjadi salah satu pilar utama pembangunan kota juga hendaknya menerapkan terus dioptimalkan dengan menerapkan pembiayaan berbasis syari’ah. Kita siap dukung Walikota untuk menerapkan terus memaksimalkan pembiayaan kewirausahaan pemuda berbasis syari’ah sehingga menghadirkan keberkahan, dan insya Allah ini dapat jadi roll model bagi daerah lainnya, Amin,” pungkasnya. (AD)

The post Yayasan Aceh Kreatif Dukung Kreasi Walikota Terkait Pembiayaan Kewirausahaan Pemuda Berbasis Syari’ah appeared first on BARANEWS ACEH.

Mahasiswa Kkn 217 Unimal Mengadakan Festival Anak Sholeh

$
0
0
Simeulue, Baranewsaceh.co  – mahasiswa KKN universitas Malikussaleh angkatan XXVIII mengadakan festival untuk anak-anak TPA Desa Laayon Kecamatan Teupah Barat Kabupaten Simeulue.
Mahasiswa kkn k217 mengambil skema kkn bk (kulia Kerja Nyata Balik Kampung ) yang beranggota Hamdi romansah (ilmu Kelautan ) Ariska Dayanti ( administrasi publik ) Dini Mulianti (matematika ) dan samsinar (matematika)
Sebelum mengadakan festival anak soleh  mahasiswa kkn k217 terlebih dahulu membuka kelas belajar bagi adik-adik TPA (Taman Pengajian Al-qur’an) untuk berbagi ilmu pengetahuan sesuai dengan program yang di jalankan yaitu mencerdaskan anak bagsa.
Tanggal  18 november 2020 lomba diadakan mulai dari jam 14 : 00 wib s/d selesai, lomba yang diadakan berupah hafalan ayat pendek, hafalan doa sehari-hari, azan dan lomba mewarnai.
Kegiatan festival anak sholeh berlangsung dengan baik dan adik-adik TPA sangat antusias dalam mengikuti festival tersebut
Hamdi Romansah  salah satu anggota KKN k217, Alhamdulillah kegiatan festival anak Sholeh berlangsung sangat kondusif dan adik-adik semua antusias dalam mengikuti festival tersebut, saya berharap dengan mengadakan festival anak Sholeh dapat menambah semangat dalam belajar agar menjdi generasi emas di desa Laayon, ujarnya. (AJ)

The post Mahasiswa Kkn 217 Unimal Mengadakan Festival Anak Sholeh appeared first on BARANEWS ACEH.


Kiat Sukses Budidaya Jamur Tiram Abi Satar

$
0
0

 

Jamur tiram putih adalah salah satu jamur yang enak dimakan serta mempunyai kandungan gizi yang tinggi. Jamur ini mengandung protein (27%), vitamin dan mineral. Vitamin–vitamin yang terkandung dalam jamur ini meliputi tiamin, riboflavin, niasin, biotin dan vitamin C. Mineral yang ada pada jamur ini meliputi kalium, kalsium, magnesium, dan besi (www.kajianpustaka.com/2019/07/jamur-tiram.html ).

Abi Satar merupakan seorang pembudidaya jamur tiram yang berada di Jln blang bintang lama gampong lamcheu lr lamgut kecamatan kuta baro kabupaten aceh besar. Beliau merupakan seorang bapak yang energik dan bersemangat untuk berbagi dengan semua orang tentang usaha yang beliau geluti. Hal ini dibuktikan dengan selalu memenuhi dahulu pesanan media tanam (baglog) jamur kepada pemesan dan hanya mengisi 700 baglog dalam kumbung/ rumah produksi beliau yang sebenarnya jika dipenuhi bisa muat 4300 baglog.

Tujuan beliau memproduksi baglog pesanan orang lain dahulu adalah bukan semata- mata hanya untuk meraih untung saja namun untuk menyemangati dan mewujudkan harapan pembudidaya pemula jamur tiram. Karena menurut nya baglog bisa panen jamur hari  ke 50 setelah di isi bibit, sehingga jika beliau menunda lama pesanan media tanam ditakuti akan mengurangi semangat mereka untuk berusama budidaya jamur.

Padahal seandainya abi memenuhi kumbung nya dengan baglog secara maksimal, bisa panen tiap hari 30 kg dan di bandrol Rp40.000/Kg sehingga bisa mendapatkan uang lebih besar dan lebih mudah dibandingkan daripada jual baglog. Yakni dalam sehari beliau menghasilkan baglog sebanyak 200 dengan harga Rp5.000/ buah, sehingga dari perhitungan tersebut jelas tergambar ada selisih lebih besar produksi jamur sekitar 200 ribu dibandingkan dengan produksi baglog.

Walaupun menghasilkan baglog lebih rumit dan nilai jual tidak sebesar nilai jual jamur  namun abi tetap melakukannya karena dengan pertimbangan orang lain juga bisa merasakan untung dan berhasil seperti yang beliau rasakan. Motivasi dan ransangan lain yang abi berikan kepada pemesan baglog yaitu:

  • untuk pesanan 100 baglog ada gratis 5 baglog;
  • 500 baglog ada gratis 35 baglog;
  • 1000 ada gratis 100 baglog.

Namun begitu ada keinginan beliau yang belum terwujud, yakni budidaya jamur lingzhi. Alasan beliau mengingat banyaknya khasiat yang dikandung dan nilai jual lebih tinggi dibandingkan dengan jamur tiram, sehinga seandainya cita- cita ini bisa direalisasikan tentu saja akan meningkatkan pendapatan dan taraf hidup serta level hidup sehat masyarakat dan yang mengusahakannya.

Melihat mulianya keinginan abi, tentu saja kita berharap kepada pengambil kebijakan (pemerintah dan pemerintah daerah) dan penyuluh pertanian secara bersama- sama untuk dapat mewujudkannya. Sesuai dengan fungsi kita selaku aparatur negara, yakni pemberdayaan yang menciptakan kemandirian dan pembangunan yang menciptakan kesejahteraan bagi seluruh rakyat indonesia. Aamiin Ya Rabbal’alamin

Mukhlis, S.Pt., M.Ec.Dev. Widyaiswara Muda pada Unit Diklat Pertanian dan Perkebunan Aceh.

Jalan Banda Aceh- Medan Km.71 Hp 0812- 1004-3133    

The post Kiat Sukses Budidaya Jamur Tiram Abi Satar appeared first on BARANEWS ACEH.

Tantangan Peningkatan Prestasi Mahasiswa dan Solusi Produktif di Masa Pandemi

$
0
0

 

Dunia mengalami guncangan dan risiko ketidakpastian yang semakin besar. Indonesia tidak sendiri, sebagian besar negara mengalami dan menghadapi tantangan hampir di berbagai element kehidupan yang sama disebabkan oleh Corona Virus Diseas 19 (Covid-19). Bahkan data dari Roylab Stats sampai pada Jum’at (13/11/2020) menunjukkan total kasus covid-19 mencapai 53,118,884 lebih kasus. Di Indonesia, berdasarkan data dari Satgas covid19.go.id sampai 11 November 2020 kasus positif Corona telah mencapai angka 444 ribu jiwa.

Benarkah Itu Tantangan ? Atau Mengasah Critical Thinking Dan Kreativitas Mahasiswa?

Dimasa pandemi Covid-19 ini, dunia pendidikan mengalami transformasi secara besar, dimana khususnya pendidikan tinggi harus bersifat flexible, adaptive, self directed, creative, character, dan complex problem solver untuk menghadapi disruption besar seperti yang terjadi pada saat ini.

Namun, wabah pandemi dianggap mampu mengakselerasi pendidikan 4.0, sistem pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi informasi sebagai salah satu solusi. Seperti yang disampaikan oleh Guru besar University of Applied Science and Arts, Hannover, Germany and Senior Experten Services (SES) Germany, Prof. Gerhard Fortwengel, menyebutkan wabah covid-19 ini justru menjadi katalis hebat yang memacu dunia pendidikan. Disisi lain, tantangan besar dalam pelaksanaan salah satunya sivitas akademik belum familiar menggunakan sistem pembelajaran yang bersifat blended dan sepenuhnya online. Selain itu, perubahan suasana belajar dan kuota internet yang sering menjadi problem kebanyakan mahasiswa seperti yang dialami mahasiswa Universitas Malikussaleh.

Hal ini tentu sangat berpengaruh pada peningkatan prestasi mahasiswa khususnya dan juga dengan masyarakat pada umumnya. Ketidakpastian hidup membentuk jati diri setiap insan menjadi lebih peduli dengan keadaan sesama, cepat beradaptasi dengan perubahan dan menjaga point utama “kesehatan” diri sendiri serta orang lain.

Mahasiswa ditempa memiliki kecerdasan komprehensif yang menyeimbangkan antara hard skills dan soft skills. Kemampuan ini dapat diperoleh mahasiswa melalui kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler, hingga didapatlah prestasi unggul dan membanggakan pada salah satu dari ketiga kegiatan tersebut secara selaras dan seimbang.

Hasil pembelajaran harus mampu menanamkan dan mendemonstrasikan penerapan nilai-nilai kreativitas dan inovasi, pemikiran kritis dan pemecahan masalah yang tepat, komunikasi aktif, dan kolaborasi antar multidisiplin ilmu agar mahasiswa mampu menyintas disrupsi yang tengah terjadi di berbagai bidang.

Revolusi Industri 4.0 erat kaitannya dengan kondisi pandemi saat ini, tergantung dari sisi mana kita melihat sudut pandangnya yang mempengaruhi paradigma keilmuan sehingga perguruan tinggi dan mahasiswa harus mampu menyelaraskan diri dengan fenomena tersebut dalam pembelajaran dan peningkatan prestasi.

Sungguh pun perubahan besar tengah terjadi di masyarakat, nilai-nilai luhur kebangsaan yang tertanam di kalangan intelektual, termasuk mahasiswa Indonesia, diharapkan tetap terpatri dan teramalkan. Nilai-nilai luhur kebangsaan Indonesia yang telah teruji dari waktu ke waktu menjadi pelindung persatuan dan kesatuan bangsa dan penangkal bagi berbagai potensi negatif yang mengancam kemajuan bangsa.

Mahasiswa dengan jiwa muda, kompetensi ilmu, dan passionnya dapat menjadi komunitas yang merekayasa proyek-proyek kemanusiaan, yang salah satunya mengimplemtasikan dan mensosialisasikan ilmu yang telah dipelajari seperti bidang Teknik Kimia tentang Proses pembuatan Hand Sanitizer dan Sabun dari hulu sampai ke hilir kepada masyarakat yang sangat membutuhkan “Little Angel / malaikat kecil” dalam menangani pandemi Covid-19 saat ini.

Solusi Produktif di masa pandemi:

Situasi keadaan pandemi saat ini membuat banyak orang mengalami kejenuhan, dikarenakan hampir segala aktivitas diluar rumah diberhentikan sehingga menjalani setiap harinya kurang produktif. Dengan begitu, berikut ini beberapa solusi produktif yang dapat dilakukan oleh kalangan mahasiswa dan masyarakat umum diantaranya:

  1. Merancang jadwal prioritas harian agar lebih produktif dan terarah, hingga dapat mempersiapkan Goals di masa New Normal dan pasca pandemi
  2. Olahraga exersice di halaman rumah sekitar 15-30 menit untuk menjada tubuh tetap vit dan sehat
  3. Mengikuti webinar skala Nasional sampai Internasional yang terkait dengan bidang ilmu dan passion yang disukai
  4. Belajar memasak makanan sehat dan menerapkan pola hidup sehat
  5. Mulai menanam Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di pekarangan rumah seperti: Jahe, Kunyit, Serai, tanaman kelor juga penting untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh dari covid-19 dengan membuat teh hijau kelor, selain itu menanam sayuran dan buahan juga menjadi pelengkap kebutuhan harian.

Dengan demikian, keterlibatan semua pihak sangat dibutuhkan dalam menghadapi tantangan dampak pandemi ini. Dan salah satu solusi akhirnya dengan pendekatan Pentahelix yang merupakan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, akademisi, komunitas dan media tentu penanganan dampak pandemi ini akan lebih terencana dan terpadu.

Kini saatnya beradaptasi dengan kondisi. Perubahan tidak akan terjadi dengan berdiam diri menunggu akhir pandemi. Peran mahasiswa sebagai agent of change tentunya juga tetap mengikuti protokol-protokol kesehatan, selain itu juga harus dapat memberikan solusi kreatif guna menunjang aktivitas dan produktivitas di perkuliahan dan di masyarakat. Tentu aktivitas yang dilakukan harus senantiasa dalam kerangka mendukung pengendalian virus corona. Tantangan peningkatan prestasi mahasiswa ditengah pandemi harus dapat menyikapi dengan serius agar semangat juang mahasiswa di Indonesia dapat bergerak dengan kegiatan produktif serta masyarakat juga dapat berperan serta secara aktif dengan perilaku yang bertanggungjawab.

 

Oleh: Oktaviandi Armansyah, Mahasiswa asal Pematangsiantar – Sumatera Utara, Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh yang sedang melaksanakan KKN Penulisan Karya Pengabdian dibawah bimbingan Joelman Subaidi, S.H., M.H.

 

The post Tantangan Peningkatan Prestasi Mahasiswa dan Solusi Produktif di Masa Pandemi appeared first on BARANEWS ACEH.

Ditreskrimsus Polda Aceh Buru Pelaku Ilegal Logging, Sementara Barang Bukti Diamankan ke Komando

$
0
0
Screenshot_48
WhatsApp Image 2020-11-19 at 10.35.43 PM
Screenshot_49
WhatsApp Image 2020-11-19 at 10.35.42 PM

 

Baranewsaceh.co.(BandaAceh)- Direktur Kriminal Khusus Polda Aceh, Kombes Pol Margiyanta,SIK Mengatakan kepada media ini (19/11/2020) bahwa pihak nya telah melakukan serangkaian Penyelidikan melalui Subdit IV/Tipidter Ditreskrimsus Polda Aceh pada hari Kamis tgl 29 Okt 2020 bertempat di Desa Blang Tualang Kec. Birem Bayeun Kab. Aceh Timur telah ditemukan adanya dugaan TP. P3H (Ilegal Logging) yang dilakukan oleh Koperasi Produsen Sinar Maju dengan cara telah melakukan penebangan pohon dalam kawasan hutan tanpa ijin dari pejabat yg berwenang.

adapun Barang Bukti yang diamankan saat itu 1 (satu) unit Buldozer MerkKomatsu D85ESS,1 (satu) unit Excavator Jepit Merk Hitachi,1 (satu) unit Excavator Komatsu,2 (dua) unit mesin chainsau dan 1 (satu) batang kayu jenis kruweng panjang 60 Cm Merupakan Hasil dari penyisihan Barang bukti dilokasi.

Dan dalam kasus ini satu orang telah ditetapkan menjadi Tersangka yang juga diduga sebagai pemilik Koperasi di kota Langsa dan Walaupun sudah ditetapkan menjadi tersangka namun belum tertangkap dan masih diburu” sebut Kombes pol Margyanta, Sik.

Terhadap tersangka tersebut di persangkakan Melanggar Pasal :Pasal 82 ayat (3) huruf a,b,dan c Jo Pasal 12 huruf a,b,dan c Dan atau Pasal 85 ayat (2) Jo Pasal 12 huruf g UU RI No. 18 Tahun 2013 Ttg Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan. (Ancaman paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun, denda paling sedikit Rp. 5 Milyar dan paling banyak Rp. 15 Milyar.(Purba)

The post Ditreskrimsus Polda Aceh Buru Pelaku Ilegal Logging, Sementara Barang Bukti Diamankan ke Komando appeared first on BARANEWS ACEH.

Waspada Kelangkaan Pupuk di Aceh Utara

$
0
0

Lhokseumawe, Baranewsaceh.co  – Himpunan Mahasiswa Islam Lhokseumawe – Aceh Utara Memita pemerintah Kabupaten Aceh Utara mewaspadai Kelangkaan Pupuk di Kabupaten Aceh Utara Kamis, 19/11/2020
Hal ini selaras dengan mulai dibajaknya sawah secara serantak di kabupeten Aceh Utara, dan akan melauinya masa tanam baru di prediksi akan meningkatkan kebutuhan pupuk bagi petani di kabupeten Aceh Utara, “kata M. Atar selaku ketua HMI
Melihat masa tanam petani yang diproyeksikan  pada minggu ke 4 bulan November, akan meningkatkan kebutuhan pupuk pada awal dan pertengahan desember mendatang, untuk itu HMI berharap pemerintah mewaspadai kelakaan Pupuk agar tidak terjadi hambatan bagi petani di Aceh Utara.
Melihat kejadian musim tenam yang lalu bahwa terjadi Kelangkaan Pupuk di pasaran sehingga petani kualahan memperoleh pupuk untuk menyuburkan tanaman yang berimpliasi pada hasil panen petani.
Saat ini sebagian besar wilayah Aceh Utara sudah mulai masim tanam baru yang sayogiaya membutuhkan pupuk baik itu pupuk urea, NPK maupun pupuk kompos.
Senada dengan itu HMI berharap pemerintah sigap mewaspadai kelakaan dan menimdak tegas pelaku penimbunan, dan membentuk tim kusus untuk mejamin kesediaan pupuk bagi petani.
HMI mengaspresiasi Langkah – langkah  kongkrit yang telah dilakukan Pemerintah saat ini, dan harus terus ditingkatkan agar Kelangkaan Pupuk tidak berimbas pada petani
Saat ini HMI menerima bebagai Aspirasi masyarakat agar tidak terjadinya Kelangkaan pupuk seperti tahun yang lalu.
Bagi HMI ini harus direspon secera serius oleh pemerintah dikarenakan mata pencarian masyarakat Aceh Utara sebagian besar bersumber dari pertanian, untuk itu pemerintah harus menjamin keserdiaan kebutuhan pupuk bagi petani untuk dapat dengan mudah mengakses pupuk di pasaran.
Mengingat lahan pertanian sawah aceh utara 40 ribu hektar lebih dan kebutuhan pupuk diperkirakan lebih dari 16 ribu ton, maka pemerintah harus sedini mungkin mewaspadai kelakaan Pupuk.
HMI mendukung penuh apa bila ada pihak yang menyalakan gunakan pupuk untuk petani ditindak tegas, agar hak-hak petani dapat tersalurkan dengan baik. (FAUZAN)

The post Waspada Kelangkaan Pupuk di Aceh Utara appeared first on BARANEWS ACEH.

Aspirasi Masyarakat Ketol Dikerjakan di Daerah Lain, Pemuda Ketol : Cukup Sudah Daerah Kami Dianak Tirikan !

$
0
0

PicsArt_11-19-01.30.48
Capture 2020-11-19 22.06.05
IMG-20201119-WA0009-767x1024
Capture 2020-11-19 22.06.14
PicsArt_09-19-05.58.31
IMG_20201118_111459_618

 

 

Oleh : Safriza Gunawan (Pemuda Ketol)

Sebuah proyek bernama “Pemeliharaan Jalan Gelumpang Payung – Pondok Balik” yang merupakan usulan ataupun aspirasi masyarakat Ketol yang telah disampaikan dan dibahas pada Musrenbang Kecamatan Ketol yang turut serta dihadiri oleh kepala BAPPEDA, Bupati Aceh Tengah, Anggota DPRK Aceh Tengah dari dapil III, seluruh SKPK dan delegasi masing-masing Kampung yang ada di Kecamatan Ketol pada awal 2020 lalu kini malah dikerjakan diluar Kecamatan Ketol yakni di Desa Segene Balik Kecamatan Kute Panang.

Menanggapi hal tersebut salah satu pemuda Ketol yakni Safriza Gunawan mengatakan bahwa hal yang terjadi pada Kecamatan Ketol hari ini menunjukkan bahwa Kecamatan Ketol bagaikan dianak tirikan karena proyek tersebut telah dinantikan sejak lama pengerjaannya oleh masyarakat Ketol namun malah dikerjakan didaerah lain dan kenyataannya proyek tersebut memang sudah beberapa kali diusulkan namun dibatalkan dengan alasan yang tidak jelas.

Perlu diingat bahwa jalan Gelumpang Payung – Pondok Balik merupakan jalan yang melintasi sejumlah Desa di Kecamatan Ketol yakni Desa Gelumpang Payung – Blang Mancung – Selun – Buter – Pondok Balik.

Pada 2019 lalu sempat dilakukan pengerasan pada jalan tersebut namun tidak ada dilakukan tindakan lanjutan sehingga hanya menyisakan debu yang menggangu para pengguna jalan dan malah memperparah kerusakan jalan.

“Kami merasa daerah kami dianak tirikan, karena bisa dilihat sendiri kondisinya memprihatinkan dan tidak pernah diberikan perhatian seperti daerah lainnya” ujar Safriza Gunawan yang merupakan founder @explore_ketol.

Perlu diketahui Kecamatan Ketol merupakan salah satu penyumbang PAD terbesar di Aceh Tengah, yang mana daerah yang satu ini bukan hanya daerah penghasil kopi seperti daerah lainnya yang ada di Aceh Tengah, akan tetapi Kecamatan Ketol juga merupakan penghasil gula merah terbesar di Provinsi Aceh dan juga penghasil berbagai jenis tanaman seperti cabai, bawang merah dan lain-lain. Setiap hasil bumi yang dikeluarkan dari Kecamatan Ketol wajib disetorkan pajaknya melalui pos retrebusi yang berada di Desa Pondok Balik Kecamatan Ketol.

Safriza Gunawan juga menambahkan bahwa sekitar 75 persen jalan yang ada di daerah kelahirannya tersebut mangalami kerusakan yang cukup parah namun luput dari perhatian Pemkab Aceh Tengah.

“Apakah Kecamatan Ketol masih dianggap bagian dari Aceh Tengah? Apabila masih, tolong berikan perhatian kepada daerah kami dan berikan jawaban atas aspirasi yang telah kami usulkan” ujarnya.

 

 

The post Aspirasi Masyarakat Ketol Dikerjakan di Daerah Lain, Pemuda Ketol : Cukup Sudah Daerah Kami Dianak Tirikan ! appeared first on BARANEWS ACEH.

Viewing all 13546 articles
Browse latest View live